Nasihat Legenda Belanda untuk Striker Timnas Indonesia Agar Makin Tajam

29 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia yang kini berpartisipasi di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 belumlah sempurna. Lini depan menjadi sorotan karena masih kurang tajam. Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert, memberi nasihat untuk para striker 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Dalam skuad untuk melawan Bahrain dan China beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia memanggil tak kurang dari 5 pemain yang bisa bermain sebagai striker nomor 9 di Timnas Indonesia. Mereka adalah Rafael Struick, Dimas Drajad, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, dan Malik Risaldi.
Patrick Kluivert (kanan) dan Pierre Van Hooijdonk merayakan gol dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 1998 melawan Brasil, 7 Juli di Stade Velodrome, Marseille, Prancis. Foto: DANIEL GARCIA / AFP
Ragnar Oratmangoen yang lebih sering dioperasikan sebagai winger dan Rafael Struick yang dijadikan striker nomor 9 masing-masing mencetak satu gol saat Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2. Namun, mereka diharapkan bisa lebih tajam lagi.
Sementara itu, striker-striker lain yang main di Liga 1 juga dituntut lebih klinis. Kluivert memiliki nasihat untuk para penyerang Timnas Indonesia agar bisa sehebat dirinya di masa jaya.
"Tentu saja Anda harus punya bakat. Tapi kerja keras penting karena menurut saya bakat saja tidak cukup. Anda harus berdedikasi, punya etos kerja, punya timing untuk bekerja sebaik mungkin, tapi Anda juga perlu punya pelatih yang tepat dan orang-orang yang tepat di sekitar Anda," ucap Kluivert dalam wawancara eksklusif kumparan melalui LALIGA.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia Rafael Struick bersama Ragnar Oratmangoen usai mencetak gol ke gawang Timnas Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
"Menurut saya itu yang paling penting. Dedikasi artinya tidak berpuas diri ketika keadaan baik-baik saja, tetaplah rendah hati, dan berusahalah untuk memiliki rekan setim yang juga melakukan yang terbaik dan memiliki etos kerja yang baik," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Masa jaya Patrick Kluivert adalah bersama Ajax Amsterdam (1994-1997) dan FC Barcelona (1998-2004). Ia mencetak 53 gol dari 101 laga lintas ajang bersama Ajax dan telah menjuarai banyak gelar, termasuk double winner Liga Belanda dan Liga Champions 1994/95.
Bersama Barcelona, Kluivert mencetak 122 gol dari 257 penampilan lintas kompetisi. Satu trofi bergengsi dipersembahkannya, yakni Liga Spanyol musim 1998/99.