Nathan Tjoe-A-On Ingin Belajar Bahasa Indonesia Agar Komunikasi di Timnas Lancar

Pemain SC Heerenveen, Nathan Tjoe-A-On. Foto: sc-heerenveen.nl

Nathan Tjoe-A-On diproyeksikan menjadi salah satu pemain yang akan melakukan debut bersama Timnas Indonesia saat kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia, Kamis (21/3). Ia sudah bergabung dengan Tim 'Garuda' dan mengaku antusias untuk belajar Bahasa Indonesia juga.

Sejauh ini, Nathan dan beberapa pemain keturunan dibantu oleh Marc Klok untuk berkomunikasi dengan pemain lain, pelatih, ataupun staf. Namun ke depannya, bek 22 tahun itu ingin memperlancar kemampuan Bahasa Indonesia.

"Klok membantu kami dengan menerjemahkan bahasa. Banyak teman-teman yang berbicara Bahasa Inggris, ada beberapa kata-kata, tapi ketika kamu bermain sepak bola, kamu memahami satu sama lain. Kamu tidak perlu berbicara begitu banyak," kata Nathan kepada pewarta di Jakarta, Selasa (19/3).

"Ya, tentu saja harus belajar [Bahasa Indonesia]. Itu penting untuk memahami satu sama lain dengan baik dalam tim," tambah bek berdarah Semarang itu.

Bek Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On saat diwawancarai para jurnalis di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Nathan Tjoe-A-On telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia usai melakukan pengambilan sumpah pada Selasa (12/3) dini hari WIB. Kini, bersama Jay Idzes yang telah disumpah sejak Desember, ia diharapkan bisa segera membela Timnas Indonesia.

Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Timnas Vietnam sebanyak 2 kali yakni pada Kamis (21/3) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan bertandang ke My Dinh National Stadium, Vietnam, Selasa (26/3). Nathan dan Idzes sudah bisa diturunkan di GBK.

"Ya, saya sangat menantikan hal itu [main di hadapan suporter Indonesia]. Saya sudah hadir di pertandingan kontra Brunei [Oktober 2022]. Saya sudah ada di bangku penonton, tapi saya berharap akan berada di lapangan kali ini," tegas Nathan.

Namun, dua pemain lain yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen baru ada potensi dimainkan di Hanoi. Sebab, keduanya baru selesai disumpah pada Senin (18/3) dan PSSI harus mengurus administrasinya termasuk perpindahan federasi.