Nathan Tjoe-A-On Ogah Terjebak Star Syndrome, Jaga Fokus untuk Timnas Indonesia

Nathan Tjoe-A-On Foto: KARIM JAAFAR/AFP

Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang paling banyak diidolakan penggemar. Namun, pemain 22 tahun itu tetap berusaha agar tidak terjebak dalam star syndrome.

Sebelum membela Timnas Indonesia, Nathan layaknya pemain sepak bola muda biasa yang sedang menapaki karier profesional di Eropa. Pemain milik Swansea City itu jauh dari keterpopuleran.

Kini, Nathan bermain apik bersama 'Garuda' di level senior dan U-23. Alhasil, semakin banyak penggemar yang memujinya dan mengharapkannya konsisten bermain bagus. Pemain yang bisa menjadi bek sayap atau gelandang itu pun harus tetap mengontrol diri untuk tetap membumi.

"Ketika Anda tampil bagus bersama tim nasional, orang-orang memunculkan ekspektasi, tapi kami harus tetap fokus, tidak boleh terpengaruh dengan apa yang ada di media dan sebagainya," ujarnya, dikutip dari situs web resmi FIFA.

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe A On berebut bola dengan pemain Timnas Irak Zidane Aamar Iqbal pada pertandingan Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Kami tahu ke mana tujuan kami berasal, kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan kami percaya pada diri kami sendiri. Kami berbicara satu sama lain untuk menciptakan suasana terbaik dalam tim yang membuat semua orang merasa nyaman dan semua orang saling percaya dan ingin berjuang untuk satu sama lain."

"Saya pikir itulah cara kami mengelola situasi ini dan itulah mengapa kami bisa tampil sebaik mungkin sebagai sebuah tim dan sebagai pemain karena jika Anda merasa percaya diri dengan situasi tersebut, maka Anda akan bisa menampilkan performa," tambahnya.

Pada September nanti, Timnas Indonesia akan mulai berlaga di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Nathan Tjoe-A-On kemungkinan akan kembali dipercaya Shin Tae-yong masuk ke dalam skuad 'Garuda'.

"Tentu saja, [tujuan kami] adalah mencapai Piala Dunia bersama tim nasional, mencetak lebih banyak sejarah bersama tim nasional dan apa yang telah kami lakukan merupakan perasaan yang luar biasa," terangnya.

"Secara pribadi, saya ingin terus berkembang, mengetahui sampai ke level mana yang bisa saya capai. Saya pikir saya berkembang dengan baik di tim nasional, juga waktunya menunjukkan hal ini di klub, berkembang di sana dan untuk menjadikan diri saya pemain terbaik yang bisa saya lakukan," tandasnya.