Netizen Ragukan Bima Sakti, Erick Thohir Sebut Semua Pelatih Timnas Diragukan

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, saat ditemui pada seleksi Timnas U-17 Indonesia di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal keraguan masyarakat. Keraguan tersebut ditujukan kepada Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti.

Bima ditunjuk untuk memimpin Timnas U-17 berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Sebelumnya, pelatih 46 tahun itu membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Menurut Erick, semua pelatih yang menangani Timnas Indonesia akan diragukan. Maka dari itu, setiap sosok yang diberikan tanggung jawab harus siap dan memberikan prestasi.

"Kalau di Indonesia, kan, selalu [pelatih diragukan]. Coach Shin Tae-yong pun diragukan, Coach Indra Sjafri diragukan, Coach Bima diragukan," kata Erick Press Conference FIFA World Cup U-17 Broadcaster Announcement di Jakarta, Selasa (3/10).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), dalam konferensi pers FIFA World Cup U-17 Broadcaster Announcement di Jakarta, Selasa (3/10). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Ya, itu bagian daripada kecintaaan masyarakat sepak bola kepada sepak bolanya. Nah, individu atau figur yang ada di sepak bola harus siap menahan tekanan itu dan memberikan hasil," tambahnya.

Timnas U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman sejak 17 September lalu. Selama di Jerman, anak asuh Bima sudah melakoni dua laga uji coba dengan hasil masing-masing sekali menang dan imbang.

Timnas U-17 akan berada di Jerman hingga 23 Oktober mendatang. Adapun TC ini dilakukan dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung mulai 10 November mendatang.

Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti (tengah) memberikan instruksi saat sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Terkait kritik netizen atas Bima Sakti, Erick Thohir menganggap itu bagian dari demokrasi. Akan tetapi, ia berharap masyarakat juga mau memberikan kesempatan.

"Ada sisi negatif saya rasa, ya, itu bagian dari demokrasi. Tapi, kan, yang penting kalau ada yang meragukan jangan sampai keluar kata-kata kasar. Apalagi sampai menyerang keluarga," kata Erick.

"Nah itu kasihlah kesempatan para pelatih ini jadi manusia seutuhnya. Kami sebagai PSSI mendorong para pelatih ini untuk lebih baik," pungkasnya.

Pada Piala Dunia U-17 nanti, Timnas U-17 berada di Grup A bersama Panama, Maroko, dan Ekuador. Selama fase grup, Timnas U-17 akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.