Neymar Ingin Jadi Gamer setelah Pensiun, Ngaku Gampang Marah Jika Latih Klub

22 Februari 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Neymar merayakan gol pertama saat hadapi Nantes di Stade de la Beaujoire-Louis Fonteneau, Nantes, Prancis, Sabtu (19/2/2022). Foto: Stephane Mahe/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Neymar merayakan gol pertama saat hadapi Nantes di Stade de la Beaujoire-Louis Fonteneau, Nantes, Prancis, Sabtu (19/2/2022). Foto: Stephane Mahe/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, enggan berkutat di ranah sepak bola jika ia gantung sepatu nanti. Pemain asal Brasil itu lebih memilih menekuni bidang lain, yakni menjadi seorang gamer.
ADVERTISEMENT
Neymar masih memiliki empat tahun tersisa dalam kontraknya di Parc des Princes. Kendati demikian, ia telah memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa mendatang.
Pria 30 tahun tersebut mengaku kemungkinan besar dirinya akan menjadi seorang gamer. Pasalnya, ia menyukai ranah tersebut dan membuatnya produktif.
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Neymar berebut bola dengan pemain Manchester City Bernardo Silva pada pertandingan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Gonzalo Fuentes/ REUTERS
“Saya sangat menyukai dunia video gim jadi itu mungkin. Saya mungkin bekerja dengan video gim. Saya mungkin seorang gamer. Kita lihat saja nanti. Saya bisa menghasilkan sesuatu. Saya suka aspek produksi. Ini menarik minat saya," kata Neymar dikutip dari The Sun.
“Tapi saya tidak tahu, yang saya tahu adalah itu bukan sepakbola. Tidak ada yang menarik perhatian saya. Saya punya waktu untuk berpikir dan sekarang saya hanya memikirkan semua kemungkinan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Neymar membantah kemungkinan dirinya untuk melatih sebuah klub setelah pensiun. Pasalnya, ia mengaku terlalu mudah marah dan bisa membuat timnya hancur.
Pemain Paris St Germain Neymar duel dengan pemain Olympique Lyonnais Xherdan Shaqiri saat pertandingan di Parc des Princes, Paris, Prancis. Foto: Benoit Tessier/Reuters
"Saya akan buruk sebagai direktur, saya akan terlalu dingin. Para pemain akan menjadi teman saya dan klub akan hancur," tutur Neymar.
"Saya tidak bisa menjadi pelatih. Saya akan marah terlalu cepat dan menyuruh semua orang untuk pergi dan berhenti atau mereka akan memecat saya jadi saya selesai dengan sepak bola sesudahnya," lanjutnya.
Neymar sendiri telah mengoleksi 132 penampilan bersama PSG dengan catatan 91 gol dan 56 assist. Teranyar, ia gagal membawa timnya mengalahkan Nantes dan keok 1-3 pada Minggu (20/2) lalu.