Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Neymar Ingin Jadi Gamer setelah Pensiun, Ngaku Gampang Marah Jika Latih Klub
22 Februari 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Neymar masih memiliki empat tahun tersisa dalam kontraknya di Parc des Princes. Kendati demikian, ia telah memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa mendatang.
Pria 30 tahun tersebut mengaku kemungkinan besar dirinya akan menjadi seorang gamer. Pasalnya, ia menyukai ranah tersebut dan membuatnya produktif.
“Saya sangat menyukai dunia video gim jadi itu mungkin. Saya mungkin bekerja dengan video gim. Saya mungkin seorang gamer. Kita lihat saja nanti. Saya bisa menghasilkan sesuatu. Saya suka aspek produksi. Ini menarik minat saya," kata Neymar dikutip dari The Sun.
“Tapi saya tidak tahu, yang saya tahu adalah itu bukan sepakbola. Tidak ada yang menarik perhatian saya. Saya punya waktu untuk berpikir dan sekarang saya hanya memikirkan semua kemungkinan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Neymar membantah kemungkinan dirinya untuk melatih sebuah klub setelah pensiun. Pasalnya, ia mengaku terlalu mudah marah dan bisa membuat timnya hancur.
"Saya akan buruk sebagai direktur, saya akan terlalu dingin. Para pemain akan menjadi teman saya dan klub akan hancur," tutur Neymar.
"Saya tidak bisa menjadi pelatih. Saya akan marah terlalu cepat dan menyuruh semua orang untuk pergi dan berhenti atau mereka akan memecat saya jadi saya selesai dengan sepak bola sesudahnya," lanjutnya.
Neymar sendiri telah mengoleksi 132 penampilan bersama PSG dengan catatan 91 gol dan 56 assist. Teranyar, ia gagal membawa timnya mengalahkan Nantes dan keok 1-3 pada Minggu (20/2) lalu.