Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Ngerinya Kiper Ekuador, Lakukan Tendangan Kungfu ke Leher Matheus Cunha
28 Januari 2022 7:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Brasil sebagai tim tamu unggul lebih dulu melalui Casemiro di menit ke-6. Ekuador baru bisa menyamakan keadaan di babak kedua, tepatnya di menit ke-75 melalui Felix Torres.
Terlepas dari hasil yang diraih kedua tim, ada sejumlah insiden yang terjadi pada laga ini, salah satunya aksi bak tendangan kungfu yang dilakukan kiper Ekuador, Alexander Dominguez.
Momen tersebut terjadi di babak pertama, tepatnya di sekitar menit ke-12. Adapun prosesnya diawali dari umpan lambung gelandang Brasil Fred, kepada Matheus Cunha .
Cunha yang dikawal dua pemain Ekuador coba mengejar bola tersebut. Kemudian, kiper La Tricolor, keluar dari sarangnya dan berniat untuk menyapu bola tersebut.
Nahas, upaya sapuannya di dekat area kotak penalti tak berjalan baik. Kaki Dominguez justru mendarat ke leher Cunha. Penyerang berusia 22 tahun tersebut pun jatuh terkapar.
ADVERTISEMENT
Wasit meniup peluit tanda pelanggaran. Sang pengadil lapangan kemudian mengecek VAR untuk melihat kemungkinan hadiah penalti bagi Brasil. Setelah dicek, wasit menilai pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti dan Brasil hanya mendapatkan tendangan bebas.
Namun, Dominguez tak bisa lepas dari hukuman. Ia langsung diganjar kartu merah atas aksinya tersebut. Di sisi lain, leher Cunha nampak mengalami luka karena terjangan kaki dari Dominguez.
Sementara itu, hasil satu poin yang diraih Ekuador dan Brasil tak membuat posisi mereka berubah di papan klasemen. Ekuador masih menempati urutan ketiga dengan koleksi 24 poin, sedangkan tim besutan Tite perkasa di puncak klasemen dengan torehan 36 poin.