Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Pemain blasteran Belanda-Indonesia, Noah Gesser, punya cerita menarik saat memulai perjalanan sebagai pesepak bola. Awalnya, kedua orang tua Noah melarang putranya untuk bermain sepak bola.
ADVERTISEMENT
''Waktu saya kecil, mereka mendorong saya untuk mendapatkan ijazah renang,'' kata Noah dalam kanal Youtube Nussa Nugraha.
''Namun, kakak saya saat itu boleh bermain sepak bola. Ia bermain bersama salah satu klub dekat rumah kami, VVIJ. Saya sering ikut ketika dia sedang berlatih. Dan waktu dia latihan, saya juga latihan sendiri dengan bola,'' tambahnya.
''Kemudian, tim pelatih memperhatikan saya, dan bilang ke orang tua saya bahwa saya boleh bergabung ke tim itu. Nah, di situlah perjalanan sepak bola saya dimulai,'' lanjutnya.
Setelah di VVIJ, Noah sempat pindah ke klub AFC. Hal itu ia tempuh karena ikut dengan sang kakak. Di sana AFC ia bermain untuk kategori U-9 hingga U-11.
ADVERTISEMENT
Setelah di AFC, Noah berpindah Almere City Junior selama dua tahun. Kariernya kemudian berpindah ke Alphenese Boys dengan alasan jarak tempuh yang tak terlalu jauh.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.