Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan Ajax Amsterdam, Noah Gesser mengaku pernah didekati rival klub Ibu Kota Belanda itu, Feyenoord. Namun, karena satu dan lain hal, Noah akhirnya batal merapat ke eks tim Robin van Persie itu.
ADVERTISEMENT
Noah memulai karier bersama beberapa tim muda Belanda. Memasuki usia remaja, ia mulai mendapat tawaran tim besar sekelas Feyenoord.
Namun, pihak Feyenoord saat itu tidak mengurus beberapa keperluan Noah, sehingga kesepakatan itu urung terlaksana.
Beruntungnya, hanya berselang 2 bulan, Noah kembali mendapat tawaran tim besar, yakni Ajax. Kesempatan itu pun tak ia sia-siakan, dengan langsung berangkat untuk menimba ilmu di akademi Ajax.
''Saya bermain di tim muda AFC (Amsterdam) U-9 sampai U-11. Setelah itu, saya memilih bergabung bersama Almere City, dan bermain selama 2 tahun di sana,'' kata Noah dalam kanal Youtube Nussa Nugraha.
''Lalu, saya memutuskan pindah ke Alphense Boys karena pertimbangan jarak yang dekat, dan saya saat itu baru masuk SMA. Sehingga, tak ingin mengambil risiko,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
''Saat baru bermain sebentar di sana, Feyenoord menawarkan saya untuk bergabung. Saya pun berencana menerima tawaran itu. Namun, mereka tidak bisa mengurus transport saya hingga akhirnya Ajax datang 2 bulan kemudian,'' terangnya.
Noah sendiri saat ini masih bermain bersama Ajax, dan ditempatkan di tim U-16. Ia juga beberapa kali diberi kesempatan untuk berlatih bersama tim U-17.
Ada pun, Noah merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda. Ia diisukan akan masuk dalam skema Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.