Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Nova Arianto Isyaratkan Tambah Pemain Diaspora untuk Skuad di Piala Dunia U-17
18 April 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Qatar selama 3–27 November 2025. Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, tak menutup kemungkinan menambah pemain diaspora untuk ajang itu.
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 memastikan tiket Piala Dunia U-17 usai menjadi juara grup Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Syarat lolosnya memang menjadi juara grup atau runner up grup pada ajang tersebut.
Pada Piala Asia U-17 itu, Timnas U-17 Indonesia hanya diperkuat satu pemain diaspora, yakni Mat Baker yang memperkuat Melbourne City di Australia. Nanti untuk Piala Dunia, Nova Arianto mengisyaratkan kans menambah pemain diaspora.
"Seleksi ada, juga dengan pemain-pemain diaspora yang kita coba, kita lihat nanti," kata Nova Arianto kepada pewarta di Bandara Soetta, Kamis (17/4).
"Yang pasti jalannya persiapan akan berbeda. Karena di Piala AFF, Kualifikasi, Piala Asia mungkin pemain yang ada saat ini sangat mampulah untuk bersaing. Tetapi untuk level Piala Dunia yang pastinya akan lebih di atas, persiapannya harus fokus lagi, terutama posisi mana saja yang perlu ada tambahan pemain, kita akan buka opsinya lagi dan lihat seperti apa ke depan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, selama Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17, ada satu lagi pemain diaspora yang dipanggil selain Mat Baker yakni Lucas Lee. Namun, pemain yang berposisi gelandang itu absen di putaran final Piala Asia.
Lucas menerangkan bahwa ia harus menyelesaikan sekolahnya di Amerika Serikat. Situasi tidak memungkinkan Lucas untuk meninggalkan sekolah dan bergabung Timnas U-17.
''Di usia saat ini, sekolah dalam fase yang sulit. Saya sebenarnya sangat ingin bergabung. Jujur saja, saya berharap bisa bergabung. Saya sangat ingin bergabung, tapi situasinya sangat sulit untuk meninggalkan sekolah, karena ada ujian nasional,'' kata Lucas Lee dalam wawancara eksklusif kumparan.
''Tahun ini sangat penting untuk saya, dalam hal sekolah dan sepak bola, terutama sekolah. Sangat sulit untuk memilih dan membuat keputusan. Juga sangat sulit untuk meninggalkan sekolah sekitar satu hingga dua bulan [untuk Piala Asia U-17],'' jelasnya.
ADVERTISEMENT