Nova Arianto Marah ke Pemain Timnas U-16 yang Kebanyakan Dribel

1 April 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Nova Arianto (kedua kanan) memantau para pesepak bola yang mengikuti uji tanding seleksi gelombang 3 Tim Nasional U-16 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Nova Arianto (kedua kanan) memantau para pesepak bola yang mengikuti uji tanding seleksi gelombang 3 Tim Nasional U-16 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Kepala Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, menerangkan hal yang tidak disukainya dari para pemain. Ia menegaskan tidak suka dengan pemain yang kebanyakan mendribel bola.
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 baru saja menyelesaikan TC tahap kedua pada Minggu (31/3). Nova berharap ke depannya para pemain bisa bermain sesuai filosofinya.
"Secara teknik, skill, individu sangat baik, tapi mereka masih bermain seperti ketika di SSB, akademi, klub, dan itu beda-beda filosofinya. Di sini saya punya filosofi sendiri, pemain saya harap bisa mengikuti filosofi saya," terang Nova kepada awak media di Jakarta.
"Ini yang sering saya bilang ke pemain, main bola itu mudah, jadi sulit karena pemain itu sendiri, pemain membuat sesuatu, daripada passing maunya dribel, itu membuat ritme permainan hilang, itu yang membuat saya kecewa, atau marah," lanjutnya.
Pelatih Nova Arianto (tengah) memberikan instruksi kepada para pesepak bola peserta seleksi gelombang 3 Tim Nasional U-16 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Nova Arianto menginginkan pemain Timnas U-16 bermain seperti Timnas Senior di Piala Asia lalu. Para pemain dituntutnya melupakan standar permainan yang ada di klub EPA masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Saya harapkan main bola tidak bisa seperti itu [kebanyakan dribel]. Pengalaman di Piala Asia lawan Jepang, Australia, Timnas Senior tidak bisa terima bola dengan enak. Mungkin di level di bawahnya, maaf di EPA, Soeratin, top skor, pemain bisa bermain dengan enak, tetapi Piala Asia U-17 nanti tak bisa seperti di EPA," jelasnya.
Timnas U-16 masih akan fokus TC mengenai fisik dasar dan akan menggelar uji coba di awal Juni 2024. Nantinya akan dikerucutkan menjadi 36 pemain yang dibawa ke Piala AFF. Terkait pemain diaspora, Nova Arianto masih menunggu kabar dari PSSI.
"Masih tunggu update dari PSSI, harapan saya bisa bergabung, supaya bisa menilai kemampuan, bisa jadi bantuan [terdekat] untuk Piala AFF. Masalah dasar, saya terima kasih kepada pelatih SSB, di akademi, klub, yang melatih mereka untuk menjadi calon pemain timnas," tandasnya.
ADVERTISEMENT