Nova Arianto: Saya Malu Lihat Laga Timnas U-17 vs Australia

28 Oktober 2024 5:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matthew Baker cetak gol saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Matthew Baker cetak gol saat Timnas U-17 Indonesia vs Kuwait dalam matchday perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia 2025 di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu (23/10) malam WIB. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, buka suara soal duel lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia. Laga yang berlangsung di Abdullah Al Khalifa Stadium, Minggu (27/10) malam WIB, berakhir dengan skor 0-0.
ADVERTISEMENT
Kritik berdatangan kepada Timnas U-17 dan Australia. Sebab, kedua tim bermain aman dan sangat terlihat mencari hasil imbang.
Nova mengaku malu melihat pertandingan tersebut. Kendati begitu, Nova bersyukur timnya bisa lolos ke Piala Asia.
“Mengenai hasil pertandingan hari ini jujur secara pertandingan saya sendiri malu sebagai pelatih tapi sekali lagi ini yang harus kita terima ya dan kita jalani karena situasinya di tengah pertandingan saya mendengar kabar kita seri bisa lolos untuk kemungkinan kita bisa lolos,” ucap Nova usai pertandingan.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan arahan kepada para pemainnya saat menghadapi Timnas India U-17 pada pertandingan persahabatan internasional leg 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (27/8/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
“Akhirnya kita membuat secara taktikal sama membuat melakukan defend di area kita sendiri dan saat rebut bola kita lakukan counter attack. Kita bisa melihat Australia sama di saat punya bola mereka tidak mau untuk menyerang kita dan itu menjadi pertandingan yang jujur saya gak begitu suka tapi apa pun jalannya pertandingan hari ini saya bersyukur kita bisa lolos ke Piala Asia,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kedua tim bermain aman terutama pada babak kedua. Sejak menit ke-55, Australia yang menguasai bola hanya melakukan oper-operan di tengah lapangan.
Sementara, pemain Indonesia tak sama sekali melakukan pressing. Hal tersebut terjadi hingga pertandingan selesai.
Indonesia lolos sebagai salah satu dari lima runner up terbaik. Pasukan Nova Arianto ada di posisi tiga klasemen runner up terbaik dengan empat angka.
Sementara, Australia lolos sebagai juara grup G. Socceroos memetik dua kemenangan dan sekali imbang di tiga laga grup.