Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih hasil positif dengan memenangi dua laga awal Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi. Skuad 'Garuda Muda' menang atas Korea Selatan dan Yaman.
ADVERTISEMENT
Pelatih Nova Arianto mengungkap bahwa dirinya melakukan strategi yang berbeda saat menang melawan Korsel dan Yaman. Menurutnya, dua tim itu memiliki kekuatan yang berbeda, sehingga Indonesia juga harus menerapkan pola bermain yang berbeda.
Saat melawan Korsel, Indonesia kesulitan dengan bermain di bawah tekanan. Namun, para pemain sukses bertahan dengan baik, dan mengunci kemenangan 1-0 di akhir pertandingan usai mendapatkan penalti.
Sementara, saat melawan Yaman, Indonesia tampil lebih dominan. Hasilnya, Evandra Florasta dan kolega mampu menang besar dengan skor 4-1.
''Kalau yang sama, pasti secara formasi 3-4-3, dan memang secara permainan berbeda, karena Korsel dan Yaman punya game plan yang berbeda. Kadang kita bisa tahu secara kualitas individu, skill, dan fisik Korsel pasti di atas segalanya,'' kata Nova Arianto dalam pernyataan resmi.
''Tetapi saya bilang itu game plan yang kami buat. Bagaimana kami membuat game plan saat menghadapi Korsel harus melakukan defend to counter, saat melawan Yaman pasti akan sedikit berbeda,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Nova Arianto juga enggan menganggap remeh Yaman. Menurutnya, Yaman juga memiliki kualitas tim yang cukup baik.
''Bukan mengecilkan Yaman, karena secara kualitas Yaman cukup baik. Kenapa berbeda? Yaman setelah kami menganalisa, melihat, apa yang dilakukan Yaman, dan itu game plan yang kami buat pasti beda dengan melawan Korsel,'' ucap Nova.
Dengan dua kemenangan tersebut, Timnas Indonesia U-17 sudah memastikan diri lolos dari Grup C. Selain itu, mereka juga meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025.