Ogah Bayar Klausul ke Barcelona, Atletico Madrid Akali Menit Bermain Griezmann

Antoine Griezmann tengah latihan saat membela Atletico Madrid di musim 2022/23 Foto: Vincent West/REUTERS

Empat pekan Liga Spanyol 2022/23 telah berjalan. Namun, Antoine Griezmann belum sekali pun mencicipi pertandingan sebagai starter setelah selalu turun sebagai pemain pengganti di babak kedua bersama Atletico Madrid.

Usut punya usut, itu merupakan cara Atletico dalam mengakali klausul pinjaman Griezmann dari Barcelona. Diwartakan Marca, dalam klausul pinjaman Griezmann menyatakan bahwa Los Rojiblancos wajib menebus Griezmann dengan harga 40 juta euro (sekitar Rp 592 miliar) jika penyerang asal Prancis tersebut bermain lebih dari 45 menit dalam 50 persen pertandingan yang tersedia selama dua tahun masa pinjaman pada 2021-2023.

Pemain Manchester City Joao Cancelo duel dengan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid saat Perempat Final Liga Champions Leg Kedua di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/Reuters

Pada laga terakhir kontra Real Sociedad, Griezmann tampil selama 27 menit. Kemudian tiga laga lainnya, ia tampil selama 26 menit (vs Valencia) dan 28 menit (vs Villarreal dan vs Getafe).

Meski mendapat waktu bermain sedikit, Griezmann tetap menunjukkan tajinya di lini depan. Sudah dua gol yang berhasil diciptakannya, termasuk satu gol penentu kemenangan saat menghadapi Valencia pada pekan ke-3 Liga Spanyol.

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memberikan arahan saat melawan Manchester United pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di ld Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS

Di sisi lain, perkataan Diego Simeone mengisyaratkan bahwa benar perlakuan Atletico terhadap Griezmann adalah bentuk upaya untuk menghindari klausul pinjaman dari Barcelona.

"Anda harus mencoba membuat mereka mengerti bahwa bermain 30 menit dengan baik lebih penting daripada bermain 60 menit dengan buruk," kata Simeone dikutip dari talkSPORT.

"Semua orang ingin mendapat menit bermain yang banyak dan itulah sebabnya para pelatih mencari situasi terbaik untuk tim," lanjutnya.