Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas: Ini Kehormatan, Nenek Saya Lahir di Indonesia
31 Januari 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia masih berjuang di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Tim yang nantinya diasuh Patrick Kluivert akan melawan Australia di Sydney pada 20 Maret dan Bahrain di GBK pada 25 Maret.
Ole Romeny dibutuhkan untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Di sisi lain, winger 24 tahun itu juga sudah tidak sabar memperkuat tim nasional dari negeri asal sang nenek. Adapun nenek Romeny diyakini berasal dari Sumatera Utara.
"Itu [membela Timnas Indonesia] sangat mengasyikkan. Sama seperti Oxford, mereka punya banyak rencana dan ambisi, dan sangat menyenangkan menjadi bagian dari mereka," kata Romeny dikutip dari Oxford Mail.
“Saya tidak sabar untuk bermain bagi negara sebesar itu [Indonesia]. Nenek saya lahir di sana. Ia sudah meninggal, tetapi itu masih sesuatu yang dapat saya berikan kepadanya. Saya tidak sabar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ole Romeny sudah pernah ke Indonesia. Waktu Timnas Indonesia melawan Jepang di GBK pada November lalu, ia hadir di GBK untuk menonton pertandingan dan bertemu Ketum PSSI, Erick Thohir.
"Menjadi pemain internasional adalah kehormatan besar, terutama bagi Indonesia. Negara ini sangat besar dan sepak bola sangat populer di sana," tegas Romeny.
"Saya pernah ke sana dan melihat banyak hal, dan itu luar biasa. Saya menonton pertandingan, dan saya tidak sabar untuk berada di lapangan," tambahnya.
Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, sebelumnya mengatakan bahwa Ole Romeny yang diproyeksikan mengisi skuad Timnas Indonesia senior beserta dua pemain yang direncanakan memperkuat Timnas U-20, Tim Geypens dan Dion Markx, akan disumpah pada 8 Februari 2025. Namun sebelum itu, ada proses di DPR yang harus dituntaskan.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah tanggal 8 Februari yang akan datang, kami akan mengambil sumpah, mudah-mudahan proses di DPR ini cepat bergulir. Tapi jadwalnya tanggal 8 [Februari] yang bersangkutan beserta 2 orang pemain naturalisasi yang U-20 juga akan diambil sumpahnya," terang Supratman saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Hukum, Rabu (29/1).
Proses naturalisasi harus melewati rapat di DPR RI terlebih dahulu. Sejak pemerintahan Prabowo-Gibran, persetujuannya harus melalui Rapat Kerja Komisi XIII dan X, juga Rapat Paripurna DPR RI. Sebelumnya, Kevin Diks dan dua pemain Timnas Wanita Indonesia, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, juga melewati proses ini.