Oscar Tabarez Akan Pimpin Uruguay Lagi Sampai 2022

21 September 2018 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Oscar Washington Tabarez sudah resmi meninggalkan posnya sebagai pelatih Tim Nasional Uruguay usai Piala Dunia 2018 lalu. Ketika Uruguay menjalani laga internasional pertama pasca-Piala Dunia pun sudah tidak ada Tabarez di bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, pada laga melawan Meksiko yang digelar 8 September 2018, Luis Suarez dkk. didampingi oleh pelatih Timnas Uruguay U-20, Fabian Coito. Teka-teki pun muncul: Siapakah yang akan jadi pengganti Tabarez?
Nah, pada Jumat (21/9), telah diketahui jawaban dari teka-teki tersebut dan ternyata, jawabannya adalah tidak ada. Sebab, Tabarez kini telah resmi menandatangani kontrak baru dengan Asosiasi Sepak Bola Uruguay (UFA) untuk kembali menjadi pelatih Timnas. Pelatih berusia 71 tahun itu dikontrak sampai 2022.
"Ini adalah periode kelima Tabarez menjabat sebagai pelatih Timnas Uruguay. Tabarez telah melatih tim ini dalam 185 pertandingan, yang membuatnya memegang rekor sebagai pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak bersama sebuah tim nasional," tulis UFA dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelatih Timnas Uruguay, Tabarez memang punya catatan eksepsional. Dia pertama kali mengemban tanggung jawab ini pada 1988, di mana dia akhirnya berhasil membawa Uruguay lolos ke Piala Dunia 1990. Setelahnya, Tabarez berkelana di level klub, termasuk Milan di Italia, sebelum kembali memegang kendali Timnas Uruguay pada 2006.
Pada 2006 itu, Tabarez ditunjuk melatih Timnas Uruguay setelah mereka gagal lolos ke Piala Dunia. Tabarez lantas merevolusi persepakbolaan negaranya lewat sebuah rencana jangka panjang bertajuk Proceso (Proses). Dalam rencana jangka panjang ini, dia berupaya membentuk identitas Timnas dan pemain-pemain yang bermain di sana.
Oscar Tabarez di laga vs Rusia. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
zoom-in-whitePerbesar
Oscar Tabarez di laga vs Rusia. (Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Hasilnya, sejak 2010 lalu Tabarez tak pernah gagal lagi membawa Uruguay lolos ke Piala Dunia. Ini membuatnya jadi satu-satunya pelatih yang pernah melatih sebuah negara di empat Piala Dunia berbeda. Tak cuma itu, satu trofi Copa America pun sukses direngkuh sebagai penanda kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Selain sudah berusia lanjut, kondisi kesehatan Tabarez sebetulnya tidak baik-baik saja. Sejak 2016 lalu, mantan pelatih Penarol ini didiagnosis mengidap Sindrom Guillain-Barré yang membuatnya kesulitan berjalan. Kini, di tiap pergerakannya, dia membutuhkan teken, bahkan kursi roda.
Namun, itu semua rupanya tak menghalangi pria berjuluk El Mastro (Sang Guru) ini untuk terus mengabdi pada persepakbolaan Uruguay. Pada 12 dan 16 Oktober mendatang, Tabarez akan kembali memimpin Uruguay berlaga di kancah internasional. Pada 12 Oktober, yang jadi lawan Uruguay adalah Korea Selatan. Empat hari berikutnya, juara dunia dua kali itu akan menghadapi Jepang.