Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Otot Kawat Tulang Besi Cristiano Ronaldo, Apa Rahasianya?
30 Agustus 2021 11:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo kini telah berusia 36 tahun dan kembali menginjak rumput Liga Inggris bersama Manchester United. Seolah tak terhenti, ia masih dalam kondisi prima.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung ke Old Trafford, Ronaldo menjadi top skorer Liga Italia musim lalu bersama Juventus dengan catatan mentereng, yakni 27 gol.
Beberapa tahun yang lalu, bintang Timnas Portugal itu mengatakan bahwa usia biologisnya adalah 23 tahun dan mengaku dirinya masih bisa bermain hingga usia 41 tahun.
"Saat ini saya memiliki usia biologis 23 tahun. Saya masih punya waktu lama, saya bisa terus bermain sampai usia 41 tahun. Saya merasa baik, bahagia, saya tidak bisa mengeluh," kata Ronaldo pada 2018 lalu dikutip dari The Sun.
Pemain depan dengan tinggi 6 kaki 2 inci (187 sentimeter) itu adalah salah satu penyerang yang paling dominan secara fisik. Ia masih secepat kilat dan mampu melompat ke ketinggian yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Ronaldo sejatinya tak memiliki formula super rahasia untuk mendapatkan bentuk tubuhnya saat ini dan menjaganya tetap dalam kondisi terbaik.
Setelah pertandingan, Ronaldo akan menghabiskan waktu dengan anaknya di kolam renang. Berenang melatih semua otot lengan, inti, dan kakinya.
Di samping latihan rutin di gym, Ronaldo juga memiliki ruang Cryotherapy senilai 50 ribu pounds (setara Rp 848,2 juta) yang ia pasang di rumahnya sejak 2013 lalu.
Cryotherapy mengalahkan nyeri otot dan mengurangi pembengkakan, peradangan atau keseleo, hingga memungkinkan Ronaldo pulih lebih cepat dan siap untuk pertandingan berikutnya.
Ronaldo juga memiliki pemandian air panas dan dingin untuk merangsang regenerasi otot, sementara sebuah mesin memijat ototnya saat dia duduk di bak mandi.
Istirahat dan regenerasi menjadi sama pentingnya bagi Ronaldo dengan olahraga. Tidur dan relaksasi adalah bagian penting lain dari rutinitasnya, di mana ia setidaknya tidur delapan jam per hari.
ADVERTISEMENT
"Latihan dan sesi fisik adalah yang paling penting, tetapi menjalani gaya hidup santai membantu Anda menjadi yang terbaik yang Anda bisa, secara fisik dan mental," kata Ronaldo.
Dengan begitu, menghabiskan waktu bersama kekasih, anak-anaknya, dan sang ibu tentu juga menjadi prioritas Ronaldo. Selain itu, ia juga memiliki pola makan yang baik.
Ronaldo bukan seorang vegetarian, tetapi membatasi asupan dagingnya karena memiliki lemak yang lebih tinggi dan ikan adalah bagian penting dari dietnya.
Masakan khas Lisbon, Bacalao a la Brasa, yang merupakan campuran ikan cod rebus, bawang, kentang, dan telur orak-arik adalah salah satu favoritnya.
"Saya makan makanan berprotein tinggi dengan banyak karbohidrat gandum, buah dan sayuran, serta menghindari makanan manis," tutur Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Ronaldo juga tidak mengonsumsi alkohol sejak 2005, selain karena pengaruh buruk bagi dietnya, sang ayah juga meninggal karena kecanduan alkohol saat usia Ronaldo baru 20 tahun.
Ibunya, Dolores Aveiro, adalah bagian penting dari diet Ronaldo. Dia sering menghabiskan waktu di rumahnya, memasak makanan, dan memastikan mereka sesuai dengan kebutuhan diet ketatnya.
Dengan semua yang Ronaldo lakukan untuk tubuhnya, sulit didebat jika masa kejayaannya telah habis dan kemungkinan besar ia masih bisa merumput saat usianya menginjak 41 tahun nanti.