Panitia IYC Kecam Pelecehan di JIS: Akan Usir Penonton & Hentikan Pertandingan

Pemain Atletico Madrid U-18 Hugo Martin Gonzalez berebut bola dengan pemain Bali United U-18 Shava Da Yansa pada pertandingan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium. Jakarta, Rabu (13/4). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Panitia International Youth Championship 2021 (IYC) angkat suara soal pelecehan yang terjadi di pertandingan yang dihelat di Jakarta International Stadium (JIS). Mereka akan mengambil tindakan tegas jika hal itu kembali terjadi.

Dugaan pelecehan terjadi kepada anggota tim dokter Bali United U-18 yang merupakan seorang wanita. Menurut pantauan kumparan di JIS pada hari pertama bergulirnya IYC 13 April lalu, tak sedikit penonton bersiul saat wanita tersebut masuk ke lapangan untuk menangani pemain Bali United U-18 yang cedera.

Kasus pelecehan ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial usai pertandingan hari kedua IYC, Jumat (15/4). Dalam siaran langsung, terdengar aksi serupa kembali dilakukan oknum penonton saat dokter wanita Bali United U-18 masuk ke lapangan.

Panitia IYC sangat menyayangkan terjadinya hal ini. Apalagi, jalannya IYC seharusnya membawa manfaat positif, mengingat digelar sebagai soft launching JIS sekaligus memberi pesan ke dunia bahwa Indonesia mampu menangani COVID-19 dengan baik.

''Kejadian rasisme dan seksisme yang terjadi pada pertandingan IYC yang sudah terlaksana sejak 13 April 2022, Organizing Committee IYC sangat menyesalkan kejadian tersebut,'' tulis pernyataan resmi IYC, Sabtu (16/4).

''Kami melalui announcer pertandingan telah mengimbau para penonton untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah ke rasisme dan seksisme sehingga mengganggu jalannya pertandingan.''

Pemain FC Barcelona U-18 Antonio Caravaca Comino (kanan) duel dengan pemaib Indonesia All Stars U-20 Andre Oktaviansyah pada pertandingan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium. Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Panitia IYC juga akan bersikap tegas jika hal ini terulang lagi. Mereka tak segan mengusir oknum penonton yang melakukan hingga memberhentikan pertandingan.

''Empat pertandingan tersisa termasuk final, Organizing Committee IYC akan mengambil tindakan tegas yang dimulai dari imbauan oleh announcer, pengusiran penonton keluar stadion hingga terpaksa menghentikan pertandingan jika perlu,'' bunyi pernyataan tersebut.

''Organizing Committee IYC wajib memastikan pertandingan berjalan lancar, termasuk melindungi segenap komponen tim termasuk pemain dan ofisial tanpa terkecuali.''

International Youth Championship masih menyisakan dua hari lagi. Pada 17 April akan dihelat laga Indonesia All Stars vs Barcelona U-18 dan Bali United U-18 vs Atletico Madrid U-18.

Di hari terakhir pada 19 April akan ada partai puncak pada malam hari, namun lebih dulu akan digelar pertandingan perebutan juara tiga di sore harinya.