Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, Rossi benar-benar andalan Timnas Italia. Enam gol yang dicetaknya memuluskan langkah skuat besutan Enzo Bearzot merengkuh trofi juara Piala Dunia. Salah satu golnya bahkan dicetak di final, kala Italia menekuk Jerman Barat 3-1.
Rossi boleh dibilang sebagai bagian dari generasi emas Timnas Italia era 1970-1980-an. Dia bertugas di paling depan, sedangkan Dino Zoff menjadi palang pintu terakhir. Kini, nama yang disebut kedua telah kehilangan sobat karibnya itu, untuk selamanya.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, itu (kabar wafatnya Paolo Rossi) amat mendadak. Kami selalu memiliki hubungan yang hebat. Dia baik dan cerdas," katanya kepada kantor berita ANSA, dikutip dari Football Italia.
Paolo Rossi punya sesuatu yang sulit dimengerti
ADVERTISEMENT
Wajar Zoff kaget. Sebab, pria 78 tahun itu sudah lama tak mendengar kabar eks rekannya di Juventus tersebut.
Sekalinya ada kabar, itu adalah berita tentang kawannya itu wafat di usia 64 tahun pada Kamis (10/12). Apakah kematiannya yang mendadak ini terasa sulit dimengerti? Well, cocok dengan diri Rossi sendiri di mata Zoff.
"Kami sudah lama tidak mendengar kabar satu sama lain. Mereka memberi tahu kami sesuatu, tetapi menurut saya itu tidak terlalu serius," tuturnya.
"Hubungan dengannya luar biasa, dia sangat baik dan cerdas. Dia memiliki segalanya untuk merasa nyaman. Sesuatu yang sulit dimengerti," lanjutnya.
Pada masanya, Paolo Rossi adalah striker andalan Timnas Italia. Ia memiliki catatan 20 gol dari 48 penampilan. Sementara kalau di level klub, trofi juara Serie A 1981/82 dan Coppa Italia 1982/83 adalah gelar yang diraihnya bersama Zoff di Juventus.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .