Patrich Wanggai Jadi Korban Rasialis Usai Bawa PSM Menang atas Persija

23 Maret 2021 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrich Wanggai. Foto: Instagram/@estusitaba
zoom-in-whitePerbesar
Patrich Wanggai. Foto: Instagram/@estusitaba
ADVERTISEMENT
Insiden tak menyenangkan dialami oleh penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai. Setelah jadi pahlawan kemenangan timnya atas Persija, sang pemain jadi sasaran pelecehan rasial oleh netizen di media sosial.
ADVERTISEMENT
Patrich sendiri berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 2-0 PSM atas Persija pada partai pertama Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) malam WIB.
Setelah sukses membobol gawang Persija pada masa injury time babak pertama, Patrich merayakan golnya tersebut. Mantan striker Persebaya Surabaya ini berselebrasi dengan satu tangan menutup matanya seraya berlari kecil.
Pemain PSM Makassar Rasyid Bakri (kanan) berusaha melewati pemain Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu pada pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Menpora, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/3). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
Kemudian beberapa saat setelah membantu PSM menang, Patrich mendapat hinaan bernada rasialis dari sejumlah netizen melalui kolom komentar di akun Instagram pribadinya.
Insiden ini juga membuat pemain Persija, Mark Klok, kecewa. Gelandang berusia 27 tahun itu bersimpati dengan sang pemain dan meminta ketegasan terhadap kejadian ini.
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, saat melawan Borneo FC. Foto: dok. Persija
"Apa yang dialami oleh Patrich Wanggai di media sosial, sungguh tak bisa diterima. Saya melawan rasisme. Tak peduli apakah Anda pemain PSM atau Persija. Siapa pun itu, jangan pernah melakukan tindakan rasis. Harus ada perubahan dan sekarang waktunya," tegas Klok di akun twitternya, @marcklok10.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warganet juga mengutuk aksi rasialis yang dilayangkan netizen tersebut. Ketika diserang, beberapa akun yang melayangkan tindakan tersebut tak bisa lagi dicari.
****