Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Paul Pogba Bagai Anak Kecil yang Butuh Bimbingan & Penunjuk Jalan
5 November 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lika-liku kehidupan sepak bola Paul Pogba bisa dikatakan cukup unik. Awal mula memulai karier profesionalnya dengan 'si kulit bundar', pria berkebangsaan Prancis itu bergabung dengan tim U-18 Manchester United (MU) pada tahun 2009.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Pogba berhasil promosi ke tim U-23 setan merah. Sebelum masuk tim senior seperti sekarang, Pogba pernah 'disekolahkan' terlebih dahulu ke Juventus selama 4 tahun sejak 2012 hingga 2016.
Performa Paul Pogba bersama Manchester United maupun Juventus bisa dikatakan sangat mentereng sebab gaya bermainnya bisa mengangkat performa tim. Meskipun belum membantu 'Setan Merah' merebut trofi Premier League, peran Pogba di lini tengah MU sangatlah Vital.
Di balik menterengnya performa Paul Pogba saat ini, dulunya ia pernah dianggap sebagai anak kecil yang tak tahu arah oleh Alex Ferguson. Hal tersebut disampaikan oleh mantan penjaga gawang Lyon, Pascal Olmeta.
Waktu itu, Olmeta pernah diundang Sir Alex untuk agenda latihan dan makan siang bareng. Kemudian, mantan pelatih yang mempersembahkan 13 gelar Premier League untuk MU itu nyeletuk dan menceritakan perihal Paul Pogba kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Saya diundang untuk latihan bareng penggawa MU oleh Sir Alex Ferguson. Setelah itu, saya makan dengannya kemudian ia bercerita mengenai Paul Pogba yang masih berumur 17 tahun," ujar Omleta menceritakan pengalamannya melalui Sportskeeda.
"Sir alex berkata, 'lihatlah pemain ini, ia akan menjadi luar biasa sebab punya talenta. Ia akan berada di puncak, namun ia adalah seorang pemimpi. Dan jika tidak ada yang membimbingnya, ia tidak akan meraih hal tersebut'. Itu momen beberapa tahun lalu, dan sekarang, kita sedang dalam perdebatan," tambah Omleta.
Dengan kata lain, Sir Alex Ferguson sudah cukup oke dalam memberikan penerangan kepada Paul Pogba yang dulunya masih mencari jati diri. Apalagi agen dari pemain asal Prancis tersebut adalah Mino Raiola yang terkenal oportunis. Artinya, Pogba benar-benar membutuhkan pegangan.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari hal tersebut, masa depan Paul Pogba di Manchester United masih belum pasti. Meskipun ada kabar bahwa ia akan menandatangani kontrak, namun hal itu belum terealisasi.
Diwartakan Trasfermarkt, kontrak Paul Pogba akan habis pada Juni 2022. Kendati demikian, jasa Paul Pogba di MU masih sangat dibutuhkan sampai sejauh ini.
Penulis: Hamas Nurhan R T