Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Paulinho dan Coutinho Antar Brasil Tekuk Ekuador
1 September 2017 10:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Brasil menang 2-0 atas Ekuador pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Dua gol kemenangan “Tim Samba” pada laga itu dicetak oleh Paulinho dan Philippe Coutinho.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini sendiri sebenarnya sudah tidak berpengaruh lagi untuk Brasil karena mereka sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia tahun depan. Kini, mereka memegang posisi puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
Dengan 36 poin, hasil dari 11 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan, posisi Brasil sudah tidak mungkin dilampaui Kolombia ataupun Cile yang berada di posisi kedua dan ketiga. Kedua kesebelasan tersebut berselisih 11 dan 12 poin dari Brasil dengan tiga laga tersisa.
Di Stadion Arena do Grêmio, Porto Alegre, Brasil tampil dominan atas Ekuador. Dua gol pun mereka lesakkan lewat dua orang pemain yang —uniknya— berkaitan erat dengan Barcelona sepanjang bursa transfer musim panas, yakni Paulinho dan Coutinho.
ADVERTISEMENT
Pelatih Brasil, Tite, sesungguhnya tidak kekurangan pilihan. Dia punya keseimbangan tim yang cukup, baik terkait agresivitas, lini depan yang cair, hingga lini tengah yang kokoh. Untuk itu, Tite kembali memainkan formasi 4-3-3 dengan Gabriel Jesus diplot sebagai ujung tombak, dibantu Neymar dan Willian sebagai penyerang sayap.
Di lini tengah, Tite memasang Paulinho dan Renato Augusto dengan ditopang oleh jagoan Real Madrid, Casemiro, sebagai gelandang jangkar. Dengan komposisi skuat yang seimbang ini, Brasil mampu mendominasi Ekuador.
Tidak hanya sekadar mendominasi penguasaan bola —75:25—, Brasil juga lebih banyak mengkreasikan percobaan untuk mencetak gol. Terhitung, ada 17 percobaan yang dilepaskan Neymar dkk. dengan 9 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara Ekuador hanya 6 dengan 1 di antaranya tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
Neymar dan Jesus menjadi dua pemain Brasil yang paling agresif dalam pertandingan ini. Total, keduanya melepaskan 8 percobaan kendati hanya 3 di antaranya yang mengarah tepat sasaran. Neymar, yang juga bertindak sebagai kreator serangan, juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar pada laga ini.
Kendati mendominasi dan terus menekan sejak babak pertama, Brasil baru berhasil mencetak gol di paruh kedua laga. Kedua gol Brasil pada laga ini dicetak pada menit ke-69 dan 76.
Menariknya, gol pertama Brasil, yang dicetak oleh Paulinho, tidak berasal dari open play. Gol tersebut bermula dari sebuah sepak pojok Willian dari sisi kanan yang kemudian diteruskan oleh Paulinho dengan sepakan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Gol Coutinho setelahnya baru tercipta dengan indah. Coutinho, yang masuk menggantikan Renato pada menit ke-59, mengawali gol itu sendiri. Awalnya, ia memberikan umpan lob kepada Jesus yang langsung merangsek masuk ke dalam kotak penalti. Dengan kontrol yang baik, Jesus kemudian melewati pemain Ekuador dan mengirim umpan balik kepada Coutinho dengan kepalanya.
Tanpa buang waktu, Coutinho langsung melepaskan sepakan kaki kanan setelah bola jatuh di hadapannya. Brasil unggul 2-0 dan bertahan sampai laga selesai.
Buat Ekuador sendiri, ini merupakan kekalahan ketujuh. Mereka kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi nilai 20.