Paulo Dybala, Sebenar-benarnya Pahlawan Kemenangan Juventus

12 Desember 2019 11:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paulo Dybala jelang pertandingan melawan Atalanta. Foto: Reuters/Alessandro Garofalo
zoom-in-whitePerbesar
Paulo Dybala jelang pertandingan melawan Atalanta. Foto: Reuters/Alessandro Garofalo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maurizio Sarri menutup babak grup Liga Champions 2019/20 dengan bernapas lega. Juventus asuhannya menuntaskan matchday keenam dengan kemenangan 2-0 atas Bayer Leverkusen.
ADVERTISEMENT
Paulo Dybala adalah sebenar-benarnya pahlawan Juventus pada Kamis (12/12/2019). Masuk sebagai pemain pengganti pada menit 65, Dybala membuktikan kualitasnya sebagai hulu serangan Juventus dengan menciptakan assist untuk kedua gol Juventus yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo (77') dan Gonzalo Higuain (90+1').
"Trio penyerang? Begini. Memang belum waktunya bagi kami untuk menurunkan mereka secara bersamaan di babak pertama. Lain cerita di babak kedua saat ruang-ruang sudah terbuka. Kondisi ini membuat mereka dapat menampilkan performa terbaik," jelas Sarri, dikutip dari laman resmi Juventus.
Paulo Dybala makin panas bersama Juventus. Foto: AFP/Marco Bertorello
Sebelum Dybala masuk, Juventus hanya mampu membuat tiga percobaan tanpa satu pun yang mengarah gawang. Bahkan Ronaldo dan Higuain hanya mampu membuat masing-masing satu tembakan tidak tepat sasaran.
Kondisi itu tidak mengherankan jika melihat segencar apa para pemain Leverkusen memutus serangan Juventus. Aliran bola dari lini tengah maupun pertahanan tidak sampai kepada Ronaldo dan Higuain karena kejelian para penggawa Leverkusen 'mengganggu' Federico Bernadeschi dan Juan Cuadrado dalam menyuplai bola ke lini serang.
ADVERTISEMENT
Dalam kurun 64 menit, Bernadeschi tiga kali kehilangan bola. Itu jumlah tertinggi di antara seluruh pemain kedua tim. Cuadrado dan Higuain masing-masing kehilangan penguasaan bola dua kali.
Fragmen Ronaldo yang frustrasi karena tidak mampu menembus pertahanan Leverkusen berulang kali muncul. Namun, itu sebelum Dybala datang.
Kecepatan ibarat pelontar yang membuat Dybala mampu mengambil posisi strategis di belakang pertahanan Juventus. Akurasi dan ketajaman memampukan Dybala melepas umpan yang berhasil dikonversi Ronaldo sebagai gol pembuka keunggulan.
Begitu pula dengan kasus gol Higuain. Kualitas dribel memampukan Dybala menjaga penguasaan bola meski kala itu ia sedang dikawal oleh dua pemain Leverkusen.
Juventus merayakan kemenangan atas Bayer Leverkusen. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
Situasi ini membuat Higuain yang berlari di sebelah kirinya tak terkawal. Kalau sudah begini, umpan pendek Dybala tinggal diteruskan Higuain menjadi gol yang memastikan duel selesai dengan kemenangan 2-0 untuk Juventus.
ADVERTISEMENT
Tampil sebagai pembeda, tak berlebihan jika Dybala menutup laga dengan gembira. Tak bermain penuh bukan masalah. Yang penting timnya menyambut babak 16 besar Liga Champions 2019/20 dengan kemenangan.
"Saya gembira untuk kedua assist itu. Membantu rekan setim mencetak gol selalu terasa menyenangkan. Bahkan teman-teman saya yang bermain sebentar tampil hebat hari ini. Kami kembali diingatkan bahwa Juventus adalah tim yang hebat," jelas Dybala.
Kemenangan ini mempertegas dominasi Juventus di Grup D Liga Champions 2019/20. Mereka melangkah ke babak 16 besar dengan 16 poin plus status juara grup. Adalah Atletico Madrid yang menjejak ke fase gugur sebagai runner up Grup D.