Pedagang Palestina Ketiban Berkah Maroko Tembus Semifinal Piala Dunia

Menurut laporan Reuters, bendera Maroko terjual habis di seluruh negara Afrika Utara dan Timur Tengah. Para penggemar membelinya sebagai suvenir untuk menyemangati tim besutan Walid Regragui. Hal itu juga menjadi berkah bagi pedagang di Gaza, Palestina.
"Gaza terkepung dan situasi keuangan sulit, kami berharap penjualan akan naik jika Maroko menjuarai Piala Dunia," kata pedagang di Gaza, Palestina, bernama Tarek Abu Dayyeh, dikutip dari Reuters.
"Kemenangan Maroko adalah kemenangan bagi seluruh bangsa Arab dan kami semua orang Arab harus berpartisipasi di dalamnya," sahut seorang pembeli bernama Eyad Abu Teir.

Para penggawa Maroko pun menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina, yang sampai saat ini masih berkonflik dengan Israel. Itu ditunjukkan oleh aksi sejumlah penggawa mereka yang mengibarkan bendera Palestina usai mengalahkan Portugal di perempat final.
Namun, bukan cuma Palestina yang antusias menyambut performa apik Maroko. Di beberapa negara mayoritas muslim lainnya, seperti Mesir hingga Irak pun larut dalam euforia.
"Ada permintaan besar untuk membeli bendera Maroko karena mereka adalah negara Arab pertama yang mencapai semifinal. Permintaannya sangat besar sehingga kehabisan stok," kata pedagang kaki lima di Kairo, Karim Mohammed Qotb.
Maroko adalah negara yang penduduknya merupakan warga keturunan muslim Arab. Jadi, walaupun mewakili Afrika dan menjadi negara pertama dari Afrika pertama yang sukses menjejak semifinal Piala Dunia, Achraf Hakimi dan kolega juga didukung oleh warga negara lain di Timur Tengah dan Afrika.

"Ini penampilan tim Arab terbaik yang pernah kami saksikan sebagai penggemar sepak bola dan prestasi besar," kata seorang insinyur di Baghdad, Salam Rabiea.
Mampukah Maroko mengukir sejarah yang lebih besar lagi, yakni masuk final atau bahkan jadi juara Piala Dunia 2022? Menarik dinantikan.