Pelatih Frankfurt Akui Madrid Lebih Pantas Juara Piala Super Eropa

11 Agustus 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Eintracht Frankfurt Oliver Glasner saat melawan Rangers pada pertandingan final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol.
 Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Eintracht Frankfurt Oliver Glasner saat melawan Rangers pada pertandingan final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner, mengaku anak asuhnya kalah saing dari Real Madrid di Piala Super Eropa 2022. Glasner menilai Madrid memang lebih pantas merengkuh gelar juara karena bermain lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Eintracht Frankfurt selaku jawara Liga Europa 2021/22 harus mengakui ketangguhan juara Liga Champions 2021/22, Real Madrid. Bermain di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, pada Kamis (11/8) dini hari WIB, Frankfurt kalah dengan skor 0-2.
Usai laga, Glasner memuji peningkatan performa anak asuhnya dibandingkan saat bersua Bayern Muenchen di pekan perdana Liga Jerman. Saat itu, Frankfurt dihajar Muenchen dengan skor 1-6.
Lebih lanjut, Glasner menilai Die Adler mampu mengimbangi Los Blancos bahkan berhasil membuat beberapa peluang emas. Sayang, anak asuhnya tersebut gagal mencetak gol.
Pemain Real Madrid berusaha menghadang pemain Eintracht Frankfurt Daichi Kamada pada pertandingan Piala Super Eropa di Stadion Olimpiade Helsinki, Helsinki, Finlandia. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
"[Performa] kami meningkat dibandingkan dengan pertandingan terakhir [melawan Muenchen], tetapi Real Madrid memiliki dua atau tiga peluang bagus, dan kemudian kami kebobolan dari gol pembuka setelah tendangan sudut. Kami gagal mengonversi peluang sendiri," ujar Glasner dikutip dari laman resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kapten Frankfurt, Sebastian Rode, menilai laga ini menjadi modal penting bagi timnya. Terlebih, musim ini Frankfurt akan berlaga di Liga Champions, secara tidak langsung mereka akan kerap bertemu dengan tim-tim besar Eropa.
"Malam ini kami merasakan apa yang menanti kami di Liga Champions musim ini. Tim-tim terbaik di Eropa, yang memiliki ekspektasi tinggi berdasarkan kualitas individu yang mereka banggakan. Anda harus bertahan hingga puncak kemampuan Anda," ucap Rode.
Pemain Real Madrid Luka Modric berebut bola dengan pemain Eintracht Frankfurt pada pertandingan Piala Super Eropa di Stadion Olimpiade Helsinki, Helsinki, Finlandia. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Menurutnya, Frankfurt berhasil tampil disiplin menghadapi Madrid di awal laga. Namun, Los Blancos berhasil menunjukkan kelasnya dan sukses memenangkan laga tersebut.
"Kami disiplin hari ini, dan ada fase di mana kami menahan diri. Tetapi melawan tim seperti ini [Madrid], Anda melihat bahwa mereka hanya perlu momen untuk bisa mencetak gol." Pungkasnya.
ADVERTISEMENT