Pelatih Ini Ogah Diajak Erik ten Hag ke MU, Mending Main sama Cucu

Pelatih sepak bola asal Belanda, Fred Rutten. Foto: Stringer/AFP

Erik ten Hag telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United (MU) mulai musim depan. Untuk membantu pekerjaannya, pelatih asal Belanda itu coba membujuk salah satu kompatriotnya, Fred Rutten. Namun, ia menolak ajakan Ten Hag demi memprioritaskan waktu bersama cucu.

Rutten memang bukan nama pelatih beken di Eropa. Namun, pria yang kini berusia 59 tahun itu pernah menjadi pelatih kepala tim-tim liga utama Belanda seperti FC Twente, Vitesse, Feyenoord, hingga PSV Eindhoven. Ia juga berpengalaman melatih klub Jerman, Schalke 04.

Untuk saat ini, Rutten merupakan Member of the Supervisory Board di klub NEC Nijmegen. Ten Hag berencana membawanya ke MU, tetapi pelatih kelahiran Wijchen itu tegas menolak. Alasannya adalah keluarga.

Pelatih sepak bola asal Belanda, Fred Rutten. Foto: Stringer/AFP

“Di Manchester United, Anda naik kereta dan Anda tidak bisa turun darinya. Saya ingin merasa nyaman dalam sesuatu yang saya masuki. Itulah yang terjadi dengan PSV. Sangat menyenangkan ketika Anda memiliki cucu, yang Anda lihat sesekali dan bisa bermain bola dengannya," lanjutnya.

Jadi, Rutten telah memilih untuk tinggal di Belanda dan setuju menjadi bagian dari tim staf Ruud van Nistelrooy di PSV. Van Nistelrooy adalah mantan striker andalan MU, yang telah ditunjuk untuk menggantikan Roger Schmidt sebagai pelatih kepala PSV. Dia menandatangani kontrak 3 tahun yang dimulai pada 2022/23.

“Saya pikir Ruud sudah memiliki beberapa pengalaman, dia telah melatih sejumlah tim, di Jong PSV dan U-18 mereka. Dia juga mendapat pengalaman dari Timnas Belanda. Ruud sudah siap, begitu menurut saya. Saya positif kritis," jelasnya.

Selain Rutten, nama Mitchell van der Gaag juga diproyeksikan mengikuti jejak Erik ten Hag ke MU. Dia adalah asisten pelatih Ajax semasa Ten Hag melatih di sana.

Erik ten Hag memegang trofi KNVB Cup. Foto: Dok. Ajax Amsterdam

Manajemen MU menunjuk Erik ten Hag untuk menakhodai tim musim depan. Beberapa pengamat menilai, gaya permainan pelatih asal Belanda itu sangat cocok karena bermain dengan gaya sepak bola menyerang dengan intensitas tinggi.

Ten Hag dibebani tugas yang cukup banyak di MU. Salah satunya memulihkan kepercayaan diri para pemain dan membuat kembali bersinar di lapangan. 'Setan Merah' yang dihiasi banyak pemain bintang dinilai bisa berbuat lebih banyak jika pelatih mampu menghidupkan ruang ganti dengan baik.

Cristiano Ronaldo cs kini duduk di posisi keenam klasemen, hanya unggul tiga poin dari West Ham United yang punya tabungan satu pertandingan. Ini artinya, MU bahkan belum bisa mengamankan tempat untuk berlaga di Liga Europa musim depan.