Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelatih Jepang Usai Tersingkir dari Piala Asia: Saya yang Tanggung Jawab
4 Februari 2024 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jepang sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Hidemasa Morita pada menit 28. Namun, mereka kebobolan dua gol via Mohammad Mohebi (55') dan Alireza Jahanbakhsh di pengujung babak kedua.
Hajime Moriyasu mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi tanggung jawab dirinya. Ia menegaskan bahwa para pemain sudah berjuang maksimal di lapangan.
''Segenap staf tim dan para pemain sudah memberikan segalanya. Mereka mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan dan turnamen ini,'' lanjutnya.
Hajime Moriyasu juga menyadari bahwa kekalahan ini amat menyakitkan bagi publik sepak bola Jepang. Apalagi, Jepang menjadi salah satu kandidat kuat sebagai jawara Piala Asia edisi kali ini.
''Saya merasa kasihan dengan para pendukung kami dan semua orang-orang yang telah terlibat dalam sepak bola Jepang,'' ujar Moriyasu.
ADVERTISEMENT
''Kami kebobolan setidaknya satu gol di setiap pertandingan di turnamen ini. Jika tidak bisa mencatatkan clean sheet, kami tidak bisa menang. Kami sangat menderita hari ini dengan permainan terbuka dan bola-bola mati,'' tandasnya.
Sejauh ini, Jepang masih menjadi tim terbanyak dengan raihan gelar juara Piala Asia, yakni 4 kali (1992, 2000, 2004, 2011). Pada edisi 2019, mereka menjadi runner up usai dikalahkan Qatar di final.
Adapun Iran juga telah mengoleksi 3 gelar Piala Asia (1968, 1972, 1976). Mereka bisa menyamai Jepang jika menjadi juara di Qatar kali ini. Pada babak semifinal pada 7 Februari, mereka akan bersua Qatar sedangkan Yordania bakal melawan Korea Selatan pada 6 Februari.