Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pelatih Jepang Waspadai Suporter Timnas U-19: Kami Harus Enjoy
27 Oktober 2018 16:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia dipastikan mendapatkan tenaga tambahan saat berhadapan dengan Jepang di babak perempat final Piala Asia, Minggu (27/10/2018) malam WIB. Puluhan ribu suporter Indonesia akan hadir di Stadion Gelora Bung Karno untuk memberikan teror kepada lawan serta menyuntikkan semangat pasukan Indra Sjafri.
ADVERTISEMENT
Dukungan ribuan pendukung terbukti mujarab. Dalam tiga laga di fase grup, Timnas U-19 bermain dengan spirit tinggi. Bahkan, Muhammad Luthfi dan kolega hampir saja comeback dari ketinggalan 1-6 dari Qatar, tetapi akhirnya kalah 5-6.
Betapa impresif penampilan Timnas U-19 di depan pendukungnya lantas membuat pelatih Jepang, Masanaga Kageyama, bersikap waspada. Menurut dia, penting untuk anak-anak asuhnya melepaskan tekanan di pertandingan nanti.
"Dalam fase grup, penonton sangat sedikit dan begitu pula tekanan yang kami rasakan. Besok hari, kami harus fokus dan enjoy bermain sepak bola di hadapan puluhan ribu pendukung yang datang," ucap Masanaga dalam konferensi di Senayan, Jakarta, Sabtu (27/10).

"Bermain di depan ribuan pendukung lawan akan menjadi pengalaman yang sangat baik untuk para pemain," tutur Masanaga lagi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Masanaga juga memuji penampilan Timnas U-19. Menurutnya, Timnas U-19 memiliki kekuatan yang berbeda dengan yang dihadapinya Maret lalu. Ya, pada uji tanding ketika itu, Timnas U-19 yang diarsiteki Bima Sakti kalah dari Jepang dengan skor 1-4.

"Kami main dengan Indonesia pada bulan Maret lalu. Perbedaan yang saya lihat tim ini punya kepercayaan tinggi yang baik, contohnya melawan Qatar dari 1-6 menjadi 5-6. Lalu melawan UAE, mereka bermain dengan 10 orang dan menang," kata Masanaga.
Jepang lolos ke babak perempat final dengan catatan yang mengesankan. Dalam tiga laga, Jepang sama sekali tak tersentuh kekalahan. Bukan hanya tak kalah, Jepang juga sangat produktif dengan kemasan 13 gol dan hanya kebobolan 3.
ADVERTISEMENT