Pelatih Kroasia Sorot Lini Belakang Jelang Hadapi Italia: Kami Banyak Kebobolan

24 Juni 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic terlihat sedih setelah dikalahkan timnas Argentina di laga Semi Final Piala Dunia 2022 di Qatar. Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic terlihat sedih setelah dikalahkan timnas Argentina di laga Semi Final Piala Dunia 2022 di Qatar. Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lini belakang tampaknya bakal menjadi perhatian khusus bagi Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, jelang berjumpa dengan Timnas Italia nanti. Ia tegas meminta anak asuhnya untuk tak banyak membuat kesalahan di depan gawang.
ADVERTISEMENT
Timnas Kroasia dijadwalkan bakal berhadapan kontra Italia dalam laga akhir penyisihan grup B Piala Eropa 2024 di Red Bull Arena, Leipzig, Selasa (25/6) pukul 02:00 dini hari WIB. Meski kini duduki dasar klasemen, Kroasia masih memiliki kans besar lolos ke babak 16 besar.
Dalic mengakui bahwa Kroasia mengawali laga penyisihan dengan performa yang tak cukup baik. Ia menilai anak asuhnya miliki kelemahan dalam bertahan sehingga terlalu mudah kebobolan. Lantas ia pun membandingkan performa Kroasia yang jauh lebih baik ketika berlaga di Piala Dunia 2022 lalu.
Selebrasi pemain Timnas Spanyol usai mencetak gol ke gawang Timnas Kroasia pada pertandingan Grup B Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Sabtu (15/6/2024). Foto: Odd Andersen/AFP
"Kami tidak memulai turnamen dengan baik. Kami belum berada pada level kami yang sebenarnya, kami terlalu mudah kebobolan. Di Qatar (Piala Dunia 2022), kami kebobolan satu gol di babak penyisihan grup dan sekarang kami kebobolan lima gol dalam dua pertandingan," ujar Dalic dikutip laman UEFA.
ADVERTISEMENT
Kurangnya regenerasi antar pemain di Timnas Kroasia dan banyaknya lawan tangguh yang menempati grup B, menjadi faktor utama yang dikatakan Dalic terkait performa buruk anak asuhnya tersebut dalam dua laga terakhir.
"Beberapa pemain [Timnas Kroasia] berusia dua tahun lebih tua dan kami bermain melawan lawan yang kuat. Tapi saya pikir masalah utamanya adalah kami terlalu mudah kebobolan gol," tegas Dalic.
Kroasia kini harus menempati posisi juru kunci dengan raihan 1 poin usai menelan kekalahan 0-3 dari Spanyol lalu disusul hasil imbang 2-2 kontra Albania.