Pelatih Malaysia Tetap Bangga dengan Pemain Meski Gagal ke Final Piala AFF U-19

28 Juli 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebelas pesepak bola Timnas Malaysia berpose ke arah kamera wartawan sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sebelas pesepak bola Timnas Malaysia berpose ke arah kamera wartawan sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Malaysia U-19, Juan Torres Garrido, memberikan pujian kepada para pemain meski gagal ke final Piala AFF U-19. Ia merasa bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.
ADVERTISEMENT
Malaysia gagal ke final usai dikalahkan Indonesia di semifinal pada Sabtu (27/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Malaysia kalah tipis dengan skor 0-1.
Kendati kalah, Juan Torres Garrido tetap bangga dengan kinerja para pemain. Ia menilai bahwa di laga itu Malaysia bermain cukup bagus, meski pada akhirnya gagal menang.
''Menurut saya ini adalah semifinal yang bagus dari segi permainan. Saya pikir kami berhasil mengontrol Indonesia dalam sebagian besar pertandingan, tapi kami tidak terlalu akurat karena mereka melakukan pekerjaan yang baik di menit akhir,'' ucap Juan usai pertandingan.
Pesepak bola Timnas Indonesia Arkhan Kaka Putra Purwanto berebut bola dengan pesepak bola Timnas Malaysia Danish Hakimi Bin Sahal dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
''Kemungkinan besar tim yang mencetak gol pertama akan memiliki keuntungan besar dan itu terjadi. Kami tidak berhasil melakukan banyak perubahan yang ingin kami lakukan di akhir laga. Tapi, saya tetap bangga dengan kerja tim dan perkembangan para pemain,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Juan Torres Garrido juga berbicara soal strategi bermain Indonesia yang diterapkan Coach Indra Sjafri. Menurutnya, sangat sulit bagi Malaysia untuk membongkar pertahanan Indonesia.
''Di babak pertama Indonesia menggunakan dua striker, bahkan mereka memiliki sembilan pemain di belakang tembok sepanjang waktu, dan itu tidak mudah,'' kata Juan Torres Garrido.
''Kami tidak mengharapkan mereka begitu defensif di babak kedua, akan tetapi ini adalah bagian dari permainan. Meskipun kami sebenarnya memiliki beberapa peluang.''