Pelatih Malut United soal Intimidasi ke Persiraja: Kami Fokus ke Sepak Bola

9 Maret 2024 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semen Padang vs Malut United di Liga 2. Foto: Instagram/@semenpadangfcid
zoom-in-whitePerbesar
Semen Padang vs Malut United di Liga 2. Foto: Instagram/@semenpadangfcid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, tidak ambil pusing soal intimidasi dan penyerangan yang dilakukan oleh oknum tak dikenal ke tim Persiraja Banda Aceh di Jakarta. Dirinya, hanya fokus kepada anak asuhnya untuk meraih kemenangan pada laga penentuan leg kedua perebutan posisi ketiga Liga 2, Sabtu (9/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
kemenangan dari Persiraja merupakan harga mutlak bagi penggawa 'Laskar Kie Raha'. Malut United tak gentar dengan nama Persiraja yang notabene merupakan tim yang lebih berpengalaman dan telah berkutat di sejumlah kasta Liga Indonesia. Imran mengeklaim, kemauan untuk menang Malut lebih besar daripada klub kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
"Kemauan kami (Malut United) untuk menang lebih besar dari mereka (Persiraja). Kami sudah berkomitmen untuk menang dan tak ada pilihan lagi. Saya sudah sampaikan, bahwa kemenangan itu bukan dari nama besar tapi kerja keras dan anak-anak tidak pikiran untuk kalah," tegas Imran kepada wartawan jelang laga di Jakarta, Jumat (8/3).
Pelatih Malut United FC Imran Nahumarury saat menghadiri konferensi pers menjelang laga melawan Perse. Foto: dok. Malut United
"Saya sudah bilang ke pemain untuk kuatkan mental, kami tahu mereka punya nama besar serta pengalaman mereka pernah bertanding dengan laga besar, dan pernah bermain untuk penentuan promosi untuk seperti ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya penyerangan oknum tak dikenal kepada Persiraja, Imran tak ingin menanggapi hal tersebut. Dirinya berharap, bahwa laga penentuan promosi esok berjalan dengan baik dan tanpa adanya unsur kekerasan.
Leg pertama tempat ketiga Malut kontra Persiraja di Stadion Langsa, Aceh, Selasa (5/3) sore WIB berakhir ricuh. Penggawa Persiraja lakukan protes keras kepada wasit usai tak terima dengan keputusannya.
"Saya hanya fokus pada bola, saya hanya harap suporter besok datang dengan suportif. Intimidasi oke, tapi jangan berlebihan. Semoga pertandingan berjalan lancar dan semua selamat itu adalah harapan kita semua," pungkasnya.
Malut United dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah kala bersua Persiraja Banda Aceh dalam leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (9/3). Laga ini akan menjadi partai final bagi keduanya untuk mengamankan satu tiket tersisa menuju promosi Liga 1.
ADVERTISEMENT