Pelatih Prancis Puji Penjaga Gawang Usai Tembus Semifinal Piala Dunia U-17

26 November 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain TimnasPrancis Ismail Bouneb usai mencetak gola ke gawang Timnas Uzbekistan pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain TimnasPrancis Ismail Bouneb usai mencetak gola ke gawang Timnas Uzbekistan pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas Prancis memastikan satu tiket ke semifinal Piala Dunia U-17 usai mengalahkan wakil Asia Uzbekistan dengan skor 1-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/11). Gol satu-satunya Prancis dalam pertandingan tersebut diciptakan Ismail Bouneb di menit ke-83’.
ADVERTISEMENT
Pelatih Prancis Vannuchi Jean Luc mengatakan keberhasilan melaju semifinal karena memiliki kiper bagus, Argney Paul. Dia juga ketangguhan dari Uzbekistan di laga tersebut.
“Saya rasa kami punya kiper yang bagus, tapi kami juga tim yang solid dan kompak. Mereka Uzbekistan mengalahkan Inggris dan menahan imbang Spanyol, kami seperti bermain melawa tim besar,” ujar Vannuchi usai pertandingan di Stadion Manahan Solo.
Dia menyebut pertandingan ini merupakan pertandingan sulit. Kunci kemenangan karena mencetak gol terlebih dulu.
“Saya pikir kami bisa mencetak angka lebih dulu karena itu membuat kami unggul. Ini pertandingan yang sulit mereka memiliki banyak pemain bagus,” katanya.
Pesepak bola Timnas Prancis merayakan kemenangan atas Timnas Senegal melalui adu penalti dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Dia mengakui banyak peluang dalam pertandingan tersebut. Namun, gagal dimaksimalkan menjadi gol.
“Yang pasti kami punya banyak peluang, tapi tidak bisa diselesaikan dengan baik. Karena itu skor hanya 1-0 dan sekarang tinggal satu game lagi sebelum final. Saya akan tinggal di sini untuk melatih tim dan sekarang harus memperbaiki fisik pemain,” tutupnya.
ADVERTISEMENT