Pelatih PSG Ditahan Usai Diskriminasi ke Orang Kulit Hitam & Muslim

30 Juni 2023 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih sepak bola Christophe Galtier. Foto: Bertrand Guay/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih sepak bola Christophe Galtier. Foto: Bertrand Guay/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, ditangkap polisi pada Jumat (30/6). Pria 56 tahun tersebut diduga bersalah atas diskriminasi dan rasialisme.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan AS, dugaan tersebut terjadi selama Galtier memimpin Nice. Di sana, Pelatih kelahiran Marseille, Prancis, tersebut mengeluhkan jumlah pemain muslim di skuad.
Bukan hanya itu, Galtier juga telah bertindak untuk memfitnah dan merugikan mereka. Hal it diketahui melalui surel dari mantan direktur klub, Julien Fournier.
Pelatih sepak bola Christophe Galtier. Foto: Franck Fife/AFP
Musim lalu, tepat sebelum Galtier meninggalkan Nice, Fournier mengirim surel ke pemilik klub, INEOS, menjelaskan parahnya situasi yang disebabkan Galtier.
"Dia pergi ke restoran dan semua orang menyerangnya karena mengatakan bahwa tim itu penuh dengan orang kulit hitam," isi surel Fournier dikutip dari AS.
Detail isi surel Fournier dikutip dari AS:
ADVERTISEMENT
Dijelaskan AS, penagkapan ini bukan berarti Galtier bersalah atas kejahatan apa pun. Tindakan ini hanya menahannya selama 24 jam sebelum diputuskan ditahan atau diteruskan ke pengadilan.
Selain Galtier, John Valovic-Galtier yang merupakan putranya juga ditangkap oleh Kepolisian Prancis.