Pelatih PSG usai Singkirkan Tim-tim Inggris di Liga Champions: Kami Liga Petani

8 Mei 2025 10:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique menyampaikan inturksi kepada pemainnya saat melawan Arsenal pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (5/8/2025). Foto: Thomas Samson/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique menyampaikan inturksi kepada pemainnya saat melawan Arsenal pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (5/8/2025). Foto: Thomas Samson/AFP
ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 dalam babak semifinal leg kedua Liga Champions 2024/25 yang berlangsung di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB. Agregat akhir 3-1. Usai laga, Luis Enrique menyinggung soal timnya yang kerap diledek berasal dari 'Liga Petani'.
ADVERTISEMENT
'Liga Petani' bisa dikatakan sebagai julukan untuk liga-liga yang terlalu didominasi oleh satu tim saja. Faktanya, Liga Prancis didominasi PSG sejak musim 2012/13, di mana Les Parisiens memenangi 11 gelar dari waktu itu hingga sekarang.
Namun musim ini, PSG membuktikan kualitasnya. Mereka kembali menembus final Liga Champions usai yang pertama dan terakhir kali terjadi pada 2019/20 saat kalah dari Bayern Muenchen.
Dalam perjalanannya, PSG mengalahkan Liverpool di 16 besar, menaklukkan Aston Villa di perempat final, dan menyingkirkan Arsenal di semifinal. Bahkan di Fase Liga, PSG bisa mengalahkan Man City. Terkait pencapaian ini, Luis Enrique kembali menyinggung istilah 'Liga Petani'.
Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma menepis tendangan pemain Arsenal pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (5/8/2025). Foto: Thomas Samson/AFP
"'Liga Petani', bukan? Kami adalah 'Liga Petani'," kata Luis Enrique kepada TNT Sports.
ADVERTISEMENT
"Tapi itu bagus. Kami menikmati hasilnya dan pujian dari semua orang yang berbicara tentang tim kami, mentalitas kami, cara kami bermain. Itu bagus," tambahnya.
Namun, Luis Enrique tetap menaruh respek kepada pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Baginya, Arteta bukan sekadar kolega, melainkan teman baik.
"Mikel Arteta adalah teman baik, tetapi saya sama sekali tidak setuju [bahwa Arsenal pantas menang]. Mereka bermain dengan cara yang mereka inginkan dan sukai, tetapi dalam dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka dan itu yang terpenting," ujarnya.
"Arsenal memainkan pertandingan yang hebat dan kami banyak menderita, tetapi kami pantas untuk melaju ke final," tandas Enrique.