Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Pelatih Qatar: Tak Mudah Hadapi Timnas U-19 dan Suporternya
19 Oktober 2018 16:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil manis dipetik Timnas U-19 Indonesia manakala melakoni partai perdana Piala Asia U-19. Bersua Taiwan U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (18/10/2018), skuat 'Garuda Nusantara' mengemas kemenangan dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Kini, ujian lebih berat dipercaya bakal dihadapi Timnas U-19 ketika bertemu Qatar U-19 pada Minggu (21/10) mendatang. Kemenangan tentu saja menjadi target realistis bagi Egy Maulana Vikri dan kolega. Akan tetapi, hal serupa juga menjadi tujuan yang dicanangkan oleh Qatar.
Pada laga perdana, Qatar harus menelan kekecewaan usai ditumbangkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-2. Hasil itu pun membuat Qatar akan menjalani partai hidup-mati melawan Timnas U-19.
Pelatih Qatar U-19, Bruno Miguel Pinheiro, mengatakan pemainnya cukup terpukul dengan kekalahan dari UEA tersebut. Akan tetapi, hasil itu tak membuat pihaknya pesimistis untuk bisa melaju ke fase perempat final.
Menghadapi Timnas U-19 , Bruno sadar betul tantangan seperti apa yang akan dihadapinya. Menurutnya, skuat asuhan Indra Sjafri merupakan tim yang bagus, ditambah adanya keuntungan dari dukungan suporter.
ADVERTISEMENT
"Menghadapi Indonesia tidak akan mudah. Mereka tim yang solid, tidak perlu berbicara tentang nama, mereka punya pemain-pemain yang bagus." ujar Bruno.
"Kami juga tahu Indonesia akan mendapat dukungan yang besar dari suporternya," ucapnya.
Dari pengamatan kumparanBOLA, dalam laga melawan UEA pada Kamis (18/10) kemarin, Qatar terlihat dominan dalam penguasaan bola. Sang kapten, Nasser Abdulsalam, menjadi motor serangan di lini tengah.
Mereka juga memiliki keunggulan dari segi postur tubuh ketimbang pemain Timnas U-19. Beberapa kali umpan silang dari kedua sayap serta bola-bola mati mereka sangat berbahaya. Hal itu terbukti dari satu gol yang dicetak Abdulrasheed Umaru yang berawal dari sepak pojok pada menit ke-36.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu partai pertama sangat penting. Tapi, dengan sekali menang (pada dua laga berikutnya), kami masih bisa lolos (ke perempat final)," kata Bruno.
"Kami berharap akan memainkan pertandingan yang bagus melawan Indonesia, dan melihat apakah kami akan bisa memenangi pertandingan nanti," pungkasnya.
Bagi Qatar, mereka harus meraih poin bila tak ingin tersingkir dari turnamen dua tahunan ini. Sementara, kemenangan bagi Timnas U-19 sudah menempatkan satu kaki mereka di babak delapan besar.
Live Update