Pelatih Qatar U-23 Ogah Ambil Pusing Protes Keras Shin Tae-yong soal Wasit

Pelatih Qatar asal Portugal Ilidio Vale. Foto: EITAN ABRAMOVICH / AFP

Pelatih Qatar U-23, Ilidio Vale, memberikan tanggapan terkait dengan aksi protes yang yang dilayangkan oleh Shin Tae-yong kepada wasit Nasrullo Kabirov.

Ilidio Vale tak ambil pusing soal protes keras yang dilakukan oleh Shin Tae-yong kepada pengadil lapangan tersebut. Ia yakin keputusan wasit Nasrullo Kabirov sudah menaati hukum di lapangan dan mengeklaim Qatar U-23 bermain lebih baik ketimbang Timnas U-23.

Ahli taktik berpaspor Portugal itu juga menyoroti soal kartu merah yang diberikan wasit kepada dua pemain Indonesia yakni Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner di babak kedua. Vale menganggap hal itu memang pantas diberikan oleh kedua penggawa ‘Garuda Muda’ tersebut.

“Saya tidak ingin memikirkan apa yang dikatakan pelatih Indonesia [Shin Tae-yong] soal [protes wasit] itu. Ada peraturan di lapangan, kartu merah itu memang pantas diberikan,” kata Vale, dikutip dari raya.

Shin Tae-yong (kiri) saat konferensi pers Piala Asia U-23 di Qatar. Foto: PSSI

“Kami (Qatar U-23) memang pantas mendapatkan kemenangan ini, karena kami yang terbaik pada laga ini,” tambahnya.

Timnas U-23 Indonesia ditekuk 2-0 pada laga perdana fase grup Piala Asia U-23 kontra Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (15/4) malam WIB. Wasit yang memimpin laga tersebut yakni Nasrullo Kabirov diduga kerap memberikan keputusan merugikan kepada ‘Garuda Muda’ dalam laga tersebut.

Nasrullo Kabirov terlihat banyak memberikan keputusan kontroversial kepada Timnas U-23 Indonesia. Indonesia bahkan harus bermain dengan 9 orang usai Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner diganjar kartu merah pada babak kedua. Selain itu, ada beberapa keputusan kontroversial lainnya.

Wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan. Foto: the-afc.com

Kini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tengah berusaha melayangkan surat protes kepada pihak AFC terkait kinerja wasit asal Tajikistan tersebut. Pihak PSSI menganggap wasit Nasrullo Kabirov berpihak sebelah.

"Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami (PSSI) akan melayangkan surat protes kepada AFC, untuk beberapa keputusan dalam pertandingan ini,” tulis Erick di akun instagramnya.

“Kami semua selalu mendukung kalian. Ini bukan akhir, fokus untuk memberikan yang terbaik di dua pertandingan fase grup berikutnya,” tegasnya.