Pelatih Singapura Usung Misi Balas Dendam: Kami ke Vietnam Bukan untuk Liburan

Pelatih Singapura Tsutomu Ogura menghadiri konferensi pers menjelang pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Singapura dan Cina di Singapura pada 20 Maret 2024. Foto: Roslan Rahman/AFP

Vietnam dan Singapura bakal bertanding lagi dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (29/12). Pelatih Timnas Singapura, Tsutomu Ogura, memberi sinyal timnya bakal mati-matian melawan Vietnam.

Sebelumnya, Singapura takluk 0-2 dari Vietnam dalam laga leg pertama di Stadion Jalan Besar. Gol Nguyen Tien Linh di menit 90+11 dan Rafaelson di menit 90+14 menjadi mimpi buruk The Lions.

Namun, Ogura tampak masih belum ingin menyerah. Pelatih asal Jepang itu akan serius mempersiapkan pasukannya demi mengubah keadaan. Kondisi skuadnya yang diisi banyak pemain berusia 30 tahun ke atas tidak membuatnya minder.

"Saya tidak terlalu peduli dengan usia [pemain Singapura banyak di atas 30 tahun]. Semua pemain memiliki energi yang sama," kata Ogura dikutip dari The Thao.

Ekspresi Taufik Suparno & Faris Ramli saat laga Singapura vs Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2024 di Jalan Besar Stadium, Kamis (26/12). Foto: FA Singapore

"Kami tidak datang ke Vietnam untuk liburan meskipun ini adalah negara dengan banyak pemandangan yang indah. Pemain yang lebih tua memiliki banyak pengalaman dan dapat memimpin pemain yang lebih muda," tambahnya.

Namun, Ogura tidak bisa memberikan jawaban pasti soal seberapa besar kans Singapura bisa membuat kejutan. Ia hanya akan memastikan skuadnya berjuang keras.

"Saya tidak bisa mengatakan dengan jelas berapa persen peluang [Singapura] untuk mengejutkan tim Vietnam. Saya malah ingin bertanya balik, seberapa yakin tim Vietnam akan menang?" katanya bertanya balik pada wartawan di konferensi pers.

Singapura terakhir kali menjejak final pada 2012. Kala itu, pasukan yang masih dilatih Radojko Avramovic sukses menjadi juara dengan mengalahkan Thailand dengan agregat 3-2.