Pelatih Thailand Ingin Panggil Pemain Liga Jepang untuk Piala AFF 2022

Pelatih Thailand, Alexandre Polking. Foto: Instagram/@changsuek

Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, dilaporkan ingin memanggil sejumlah pemainnya yang mentas di Liga Jepang untuk Piala AFF 2022. Itu dilakukan Polking agar bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF.

Drawing Piala AFF 2022 telah selesai. Thailand yang berada di pot satu akan segrup dengan Indonesia, Filipina, Kamboja, dan pemenang playoff antara Brunei Darussalam vs Timor Leste.

Thailand datang dengan status juara bertahan di Piala AFF edisi ini. Pada gelaran sebelumnya, Thailand menjadi juara usai mengalahkan Indonesia di final dengan skor agregat 6-2 (4-0 & 2-2).

Oleh karena itu, Polking ingin Thailand diperkuat pemain terbaiknya di Piala AFF 2022. Terbaru, ia kabarnya hendak memanggil para pemain yang tampil di Liga Jepang untuk turnamen sepak bola antar negara se-Asia Tenggara itu.

"Kami sedang berdiskusi dengan pihak asosiasi dan manajer tim untuk melihat kesediaan atlet domestik maupun internasional. Ini bukan hal baru. Kami tahu ada beberapa pemain kunci yang bermain di Liga Jepang, termasuk Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Chaowat Wira, kami masih punya waktu untuk memanggilnya," kata Polking, dikutip dari Thairath.

"Kami harus melihat lagi jadwal J-League untuk memanggil para pemain tersebut agar bisa bergabung dengan tim," tambahnya.

Para pemain Thailand melakukan selebrasi usai mencetak gol pada leg pertama pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Indonesia dan Thailand di National Stadium, Singapura, 29 Desember 2021. Foto: Roslan RAHMAN / AFP

Lebih lanjut, Polking juga berbicara mengenai peta kekuatan para kontestan di Piala AFF 2022. Dia tak memasukkan Indonesia sebagai kompetitor utama peraih gelar Piala AFF tahun ini. Pelatih asal Brasil itu lebih mewaspadai skuad Vietnam yang menjadi kandidat kuat juara Piala AFF.

"Indonesia spesial dari tim lainnya. Mereka menggunakan pemain yang sama dan sudah bermain bersama untuk waktu yang lama dengan pelatih yang sama," tutur Polking.

"Vietnam masih menjadi kompetitor utama. Kami tahu dia kuat tetapi penting untuk mengetahui apakah mereka akan menghentikan kompetisi dan banyak pemain yang bisa bergabung dengan Timnasnya atau tidak," pungkasnya.

Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup 2020 antara Indonesia dan Thailand di National Stadium, Singapura, (29/12/2021). Foto: Roslan RAHMAN / AFP

Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember hingga 23 Januari 2023. Kompetisi kali ini akan mengikuti format 2018, perubahan dari format 2020 yang venue-nya terpusat di Singapura akibat pandemi COVID-19. Jadi, setiap tim akan memainkan 4 laga di fase grup, masing-masing dua kandang dan dua tandang.