Pelatih Thailand: Meski Tanpa Beberapa Pemain Kunci, Kami Tetap Bisa Juara

17 Januari 2023 6:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Timnas Thailand usai menjadi juara Piala AFF 2022 mengalahkan Timnas Vietnam di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Thailand, Senin (16/1/2023).  Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Timnas Thailand usai menjadi juara Piala AFF 2022 mengalahkan Timnas Vietnam di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Thailand, Senin (16/1/2023). Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
ADVERTISEMENT
Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF 2022. Pada leg kedua final yang berlangsung di Thammasat Stadium, Senin (16/1) malam WIB, Thailand menang dengan skor 1-0. Dengan hasil itu, Thailand mengalahkan Vietnam dengan agregat 3-2.
ADVERTISEMENT
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, sangat gembira dengan pencapaian yang diraih anak asuhnya. Terlebih, Thailand harus kehilangan beberapa pemainnya seperti Chanatip Sonkrasin hingga Supachai Suphanat.
"Kami nomor satu di Asia Tenggara. Di turnamen ini, saya memiliki tugas untuk meraih juara, jadi saya sangat senang. Kami telah kehilangan banyak pemain kunci tetapi tetap tampil bagus. Oleh karena itu, saya sangat bangga. Saya ingin terima kasih kepada para pemain," ucap Polking dikutip Bongda.
Alexandre Polking (Mano Poelking) usai laga Thailand vs Malaysia dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Thammasat Stadium, Pathum Tani, 10 Januari 2023. Foto: Facebook/changsuek
"Saya pikir kami memiliki rencana yang bagus. Kami bermain imbang 2-2 di leg pertama. Itu berarti Vietnam harus menang untuk menjadi juara. Ketika kami mendapat gol pertama, kami bermain dengan percaya diri. Dan Vietnam dalam kesulitan. Mereka perlu mencetak dua gol lagi. gol sehingga mereka tampil sangat terbuka,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Secara total, Thailand sudah berhasil meraih tujuh gelar Piala AFF sepanjang sejarah. Catatan itu membuat ‘Gajah Perang’ menjadi tim tersukses di turnamen antarnegara Asia Tenggara itu.