Pelatih Thailand Pede Comeback Lawan Filipina: Kami Akan Lolos ke Final

30 Desember 2024 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Thailand asal Jepang Masatada Ishii. Foto: KARIM JAAFAR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Thailand asal Jepang Masatada Ishii. Foto: KARIM JAAFAR/AFP
ADVERTISEMENT
Pelatih Thailand, Matasada Itshii, yakin anak asuhnya akan meraih kemenangan dalam leg kedua semifinal Piala AFF melawan Filipina. Juru taktik asal Jepang itu optimistis bakal membawa Thailand comeback dan susul Vietnam ke babak final turnamen antarnegara ASEAN tersebut.
ADVERTISEMENT
Thailand akan jadi tuan rumah dalam leg kedua semifinal Piala AFF kontra Filipina di Rajamangala Stadium, Senin (30/12) malam WIB. Di leg perdana skuad 'Gajah Perang' harus raih hasil minor usai kalah 1-2 saat main di kandang Filipina, Jumat (27/12).
Itshii menyebut bahwa ia dan para penggawa Thailand miliki hasrat tinggi untuk rebut kemenangan dari Filipina. Mereka yakin comeback dari Filipina, dan bakal amankan tempat di final Piala AFF.
"Tentu, situasi saat ini Filipina miliki keuntungan dari kami karena mereka berhasil menang di laga sebelumnya, dan itu adalah kerugian untuk kami. Tapi ini laga kandang, kami harus menang untuk dapatkan kesempatan ke babak selanjutnya [final]," ujar Itshii dikutip ballthai.
Timnas Filipina melawan Timnas Thailand pada pertandingan Piala AFF 2024. Foto: Instagram/ @changsuek
"Di leg pertama kita memang mungkin kalah, tapi jika kita lihat detail pertandingannya, kami punya beberapa kelebihan. Semua pemain masih punya performa yang baik, dan saya yakin di pertandingan kali ini [leg kedua], kami akan tampilkan penampilan yang jauh lebih baik lagi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Semua para pemain Thailand juga telah evaluasi dari kesalahan saat ditekuk Filipina di leg perdana. Itshii sebut anak asuhnya telah kantongi cara untuk meredam serangan-serangan yang dibangun oleh lawannya tersebut.
"Kami sudah latihan cara untuk menghindari gol-gol [Filipina] yang kami terima kemarin. Kami lakukan pertemuan dan tengok ulang video, lalu kami berdiskusi soal itu. Jadi semua pemain bisa evaluasi untuk tidak kebobolan seperti itu, termasuk saat lawan [Filipina] membangun serangan ke depan," tutupnya.