Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Badan Usai Pemain Blunder Lawan Argentina

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Souto menyampaikan keterangan saat konferensi pers Indonesia Futsal 4 Nations World Series di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Timnas Futsal Indonesia kalah dari Argentina dengan skor 2-4 di matchday kedua 4 Nations World Series 2025. Gol-gol dari Argentina ada yang tercipta karena blunder yang dilakukan para pemain Indonesia.

Gol pertama misalnya, kiper Ahmad Habiebie melakukan passing yang bisa diintersep lawan. Alhasil, pemain Argentina bisa lepaskan bola ke gawang.

Muhammad Nizar yang masuk jadi kiper pengganti juga bikin blunder. Gol ketiga tercipta karena kesalahan dari kiper Pangsuma itu.

Kendati begitu, Pelatih Timnas, Hector Souto tak mau menyalahkan pemainnya. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan para pemain merupakan kesalahannya juga.

“Saya tidak bisa marah pada mereka. Tentu saja, saat ini Anda sedikit sedih. Tapi pertama-tama, kami tidak punya waktu untuk berlatih. Dua kesalahan yang dilakukan kiper itu karena kesalahan saya. Itu kesalahanku,” ucap Souto kepada wartawan.

Timnas futsal Indonesia berfoto bersama sebelum bertanding melawan timnas futsal Jepang pada kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

“Dan situasi terakhir, kita masih mempunyai kesalahan. Saya tidak suka menyebutkan namanya. Dalam situasi terakhir, itu karena kita tidak punya waktu nyata untuk mempersiapkan situasi. Kita hanya mengingat apa yang kita miliki sebelumnya. Jadi itu normal. Itu sangat normal,” tambahnya.

Pada laga ini, Indonesia sebenarnya tampil baik. Beberapa peluang berhasil dibuat. Souto mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya di laga ini.

“Tentu, saya sangat puas. Dan tentu saja, tidak semua orang berlatih futsal di ruangan ini. Tapi kami memainkan begitu banyak situasi taktis,” tutur Souto.

“Faktanya, dua menit pertama, kami menembak enam kali. Dalam dua menit pertama. Tidak mudah untuk menembak ke gawang Argentina sebanyak enam kali. Jadi, saya sangat puas. Kami memainkan serangan yang sangat bagus,” tambahnya,