Pelatih Timnas Futsal Ungkap Alasan Coret Runtuboy & Albagir Jelang Piala AFF

21 Oktober 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Albagir. Foto: Instagram/@muhammadalbagir13
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Albagir. Foto: Instagram/@muhammadalbagir13
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas Futsal, Hector Souto, mengungkapkan alasan perihal pencoretan dua pemain, Ardiyansyah Runtuboy & Muhammad Albagir, jelang perhelatan Piala AFF 2024 mendatang. Perihal taktis juga teknis jadi alasan utama persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Timnas Futsal dijadwalkan bakal mengarungi perhelatan Piala AFF yang mulai digelar pada 22 Oktober-1 November 2024 mendatang. Dua penggawa Timnas Futsal, Runtuboy dan Albagir, tak terlihat dari 13 nama yang diikutsertakan Hector Souto pada ajang tersebut.
Souto beberkan alasan perihal pencoretan nama Runtuboy dan Albagir dari skuadnya. Ia sampaikan bahwa hal itu sebab murni soal taktis juga teknis di lapangan, Soutu juga singgung perihal performa kedua pemain itu saat latihan. Pelatih berpaspor Spanyol itu tegaskan daftar ketiga belas nama pemain yang dibawa untuk Piala AFF, merupakan keputusan terbaiknya.
"Saya adalah orang yang tetap bersama mereka setiap hari. Saya tahu bagaimana permainan mereka, saat latihan dan uji coba. Jadi bagi saya, itu adalah situasi yang harus saya pilih. Karena tidak semua pemain bisa datang ke Thailand. Jadi saya hanya mencoba untuk membuat keputusan terbaik," kata Souto kepada pewarta di Jakarta, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
Timnas futsal Indonesia. Foto: Twitter @timnasfutsalIDN
"Dan menurut apa yang kita lihat selama latihan, kami telah memeriksa performa para pemain di latihan setiap hari. Dan menurut performanya, saya pikir kami membuat pilihan terbaik untuk tim nasional, itu yang paling penting, performa pemain," tambahnya.
Souto turut yakin mampu membawa Timnas Futsal untuk menjadi juara Piala AFF edisi kali, ia ingin penggawa 'Garuda' meraih kemenangan pada setiap laganya. Kendati demikian, ia juga ungkap rasa khawatir dengan lawan-lawan anak asuhnya tersebut.
"Saya jujur, kita akan melakukan pendekatan laga per laga, dan kita akan coba menang di setiap laga. Tentu saja saya ingin menjadi juara. Tapi jika Anda memeriksa statistik, Thailand menang 16 kali, Australia mendapat medali perak 4 kali, meski hanya berpartisipasi 6 kali," lanjutnya
ADVERTISEMENT
"Jadi menurut statistik, kita tidak menjadi favorit. Tapi saya pikir kita memiliki tim yang kuat, pemain kita adalah pemain yang bagus," tutupnya.
Pada edisi terakhir Piala AFF, Timnas Futsal Indonesia harus puas sebagai runner up. Terakhir kali 'Garuda' juara pada kompetisi antar negara ASEAN yakni saat 2010 silam.