Pelatih Yordania Singgung soal Penalti Qatar di Final Piala Asia

11 Februari 2024 10:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Yordania Hussein Ammouta bereaksi di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/2/2024). Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Yordania Hussein Ammouta bereaksi di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/2/2024). Foto: Ibraheem Al Omari/REUTERS
ADVERTISEMENT
Qatar mengalahkan Yordania 3-1 di final dan menjadi juara Piala Asia 2023. Tiga gol tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, pada Sabtu (10/2) malam WIB itu semua berasal dari titik penalti.
ADVERTISEMENT
Semua gol penalti yang dicetak Akram Afif tercipta di menit 22, 73, dan 90+5. Sementara, gol balasan Yordania dicetak Yazan Al-Naimat di menit 67.
Pelatih Yordania, Hussein Ammouta, menilai bahwa keputusan penalti yang diberikan wasit terasa berat bagi timnya. Pria asal Maroko itu menekankan soal penalti kedua, yang mengubah skor menjadi 2-1, yang menurutnya membuat momentum timnya bangkit menjadi rusak.
"Sayangnya, jalannya pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan. Kami tidak fokus dan melakukan beberapa kesalahan. Kami bermain dengan sangat kebingungan di awal," terang Ammouta, dikutip dari Al Hurra.
Pemain Timnas Qatar Akram Afif mencetak gol ke gawang Yordania pada pertandingan final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/2/2024). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
"Babak kedua lebih baik bagi kami dan kami berhasil menyamakan skor. Namun waktu terjadinya tendangan penalti kedua sangat tidak tepat bagi kami [yang sempat berusaha untuk bangkit]," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Ammouta tampak tidak repot-repot mengecam keputusan wasit. Pada akhirnya, ia mengakui kekalahan Yordania dari Qatar di final Piala Asia.
"Secara umum, saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang memainkan turnamen tingkat tinggi dan mendapatkan rasa hormat, dan tim berkembang dengan sangat baik," jelasnya.
"Tim ini telah naik ke level yang lebih tinggi, dan kami harus terus mengembangkan level teknisnya," tandasnya.