Pemain Impor Persib Sudah Divaksin, tapi Tak Bisa Akses Aplikasi PeduliLindungi

23 Agustus 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PS Sleman vs Persib Bandung berlaga pada semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/4). Foto: Kemenpora
zoom-in-whitePerbesar
PS Sleman vs Persib Bandung berlaga pada semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/4). Foto: Kemenpora
ADVERTISEMENT
Vaksin jadi salah satu syarat bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021/22. Hal itu tertuang dalam surat rekomendasi yang diberikan oleh Satgas COVID-19 untuk menyelenggarakan kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Syarat itu pun dipenuhi oleh beberapa tim peserta Liga 1. Persib Bandung salah satunya, pelatih Robert Rene Alberts mengungkapkan seluruh skuadnya yang ada saat ini sudah divaksin.
Meski sudah divaksin, Alberts mengungkapkan adanya kendala yang dialami olehnya dan beberapa pemain impor Persib. Tak adanya Nomer Induk Kependudukan (NIK) membuatnya tak bisa mengakses aplikasi Pedulilindungi.
“Semua pemain di dalam tim sudah divaksin, karena ini merupakan syarat (mengikuti liga). Dan masalah lainnya sekarang adalah semua orang harus memiliki aplikasi (Peduli Lindungi) di ponselnya,” ucap Alberts dilansir Simamaung.
Robert Rene Alberts, pelatih Persib. Foto: Dok. Media Persib
“Yang mana di sana itu ada sertifikat vaksinasi dengan menyertakan nomor (KTP). Tapi semua pemain asing tidak memiliki itu, para pemain asing tak punya NIK, jadi kami tidak mempunyai bukti sudah divaksin selain bukti di kertas."
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai pemain asing tidak punya itu dan kini PSSI sedang mencoba mengatasi masalah ini. Karena seperti yang saya katakan, kami adalah satu tim dan semua orang asing di tim sudah divaksin. Tapi tidak bisa mengunduh aplikasinya karena tidak punya NIK," tutupnya.
Vaksinasi memang menjadi syarat digulirkannya Liga 1. Dalam managers meeting yang digelar pada Jumat (20/8) lalu, menelurkan salah satu poin yakni pemain sudah harus divaksin dua kali.