Pemain Impor Persib Sudah Divaksin, tapi Tak Bisa Akses Aplikasi PeduliLindungi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Syarat itu pun dipenuhi oleh beberapa tim peserta Liga 1. Persib Bandung salah satunya, pelatih Robert Rene Alberts mengungkapkan seluruh skuadnya yang ada saat ini sudah divaksin.
Meski sudah divaksin, Alberts mengungkapkan adanya kendala yang dialami olehnya dan beberapa pemain impor Persib. Tak adanya Nomer Induk Kependudukan (NIK) membuatnya tak bisa mengakses aplikasi Pedulilindungi.
“Semua pemain di dalam tim sudah divaksin, karena ini merupakan syarat (mengikuti liga). Dan masalah lainnya sekarang adalah semua orang harus memiliki aplikasi (Peduli Lindungi) di ponselnya,” ucap Alberts dilansir Simamaung.
“Yang mana di sana itu ada sertifikat vaksinasi dengan menyertakan nomor (KTP). Tapi semua pemain asing tidak memiliki itu, para pemain asing tak punya NIK, jadi kami tidak mempunyai bukti sudah divaksin selain bukti di kertas."
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai pemain asing tidak punya itu dan kini PSSI sedang mencoba mengatasi masalah ini. Karena seperti yang saya katakan, kami adalah satu tim dan semua orang asing di tim sudah divaksin. Tapi tidak bisa mengunduh aplikasinya karena tidak punya NIK," tutupnya.
Vaksinasi memang menjadi syarat digulirkannya Liga 1. Dalam managers meeting yang digelar pada Jumat (20/8) lalu, menelurkan salah satu poin yakni pemain sudah harus divaksin dua kali.