Pemain Inggris & Polandia Nyaris Baku Hantam di Laga Pra Piala Dunia 2022

Pemain Inggris Jack Grealish duel dengan pemain Polandia Kamil Jozwiak saat Kualifikasi Piala Dunia Polandia vs Inggris di PGE Narodowy, Warsawa, Polandia. Foto: Kacper Pempel/Reuters

Ricuh terjadi di laga Polandia vs Inggris dalam Pra Piala Dunia 2022. Pemain dari kedua tim nyaris baku hantam saat turun minum di laga yang digelar pada Kamis (9/9) dini hari WIB.

Hampir semua pemain terlibat dalam kericuhan yang terjadi setelah wasit menutup babak pertama dengan skor 0-0. Yang terlihat adalah para pemain saling berteriak dan dorong-mendorong. Wasit Daniel Siebert tampak berusaha keras melerai.

Pemain Polandia, Kamil Glik, dan Harry Maguire mendapat kartu kuning buntut dari kericuhan itu. Meski demikian, tidak ada adu pukul yang terjadi dan kedua tim akhirnya masuk ke ruang gantinya masing-masing.

Belum diketahui pasti alasan kenapa kericuhan bisa terjadi. Namun, diduga semua bermula dari Glik dan Maguire.

"Inggris harus bisa menjaga kepala mereka tetap dingin. Gareth Southgate akan sangat bahagia para pemainnya bisa kembali ke ruang ganti dan ia bisa menenangkan mereka," ucap eks bek Timnas Inggris, Terry Butcher, kepada BBC Sport.

"Inggris harus tetap tenang dan memastikan meraih hasil di laga ini," sambungnya.

Southgate mengatakan bahwa kejadian itu akan diselidiki lebih lanjut. Ia berharap ada bukti tentang apa yang memicu hal tersebut.

"Kami mencoba memahami apa yang terjadi. Ada laporan yang akan diberikan dan kami perlu bukti lebih banyak soal apa yang terjadi," kata Southgate, dikutip dari Goal International.

"Sekarang kami masih mengumpulkan bukti jadi tidak perlu bagi saya untuk berspekulasi lebih lanjut," tutupnya.

Laga kemudian bisa berjalan tanpa kendala berarti. Harry Kane mencetak gol di menit ke-72, namun bisa dibalas oleh Polandia lewat gol Damian Szymanski menjelang laga bubar.

Di sisi lain, laga berjalan tidak ramah untuk Inggris. Skuad 'Tiga Singa' disoraki fans Polandia saat berlutut sebelum kick-off. Polandia tidak melakukan aksi berlutut tersebut.