Pemain Ini Sebal dengan Cristiano Ronaldo saat Masih Bocah, Kini Rekan Setim

13 Oktober 2021 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris di Old Trafford, di Manchester, 09 Desember 2006. Foto: Paul ELLIS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris di Old Trafford, di Manchester, 09 Desember 2006. Foto: Paul ELLIS / AFP
ADVERTISEMENT
Pamor besar Cristiano Ronaldo tak jarang membuat orang lain dongkol. Bahkan, periode pertamanya di Manchester United (MU) pernah membuat bocah 10 tahun sebal dengan ulah sang megabintang.
ADVERTISEMENT
Setidaknya itu adalah kenangan yang diingat Diogo Dalot saat membicarakan Ronaldo. Ceritanya begini, Dalot muda saat itu tengah menonton laga perempat final Liga Champions 2009 antara Porto vs MU di Estadio do Dragao, Portugal.
Pertandingan itu dimenangi oleh 'Setan Merah' dengan skor 1-0. Ronaldo adalah biang kekalahan Porto dengan gol yang menjadi salah satu paling terkenal dalam kariernya. Itu adalah 'tendangan gledek' dari jarak hampir 91 meter.
"Pertama kali saya melihatnya adalah di Porto, ketika dia mencetak gol itu dari jarak hampir 100 yard [sekitar 91 meter]," kata bek kanan MU itu kepada situs resmi klub, dikutip dari The Sun.
“Saya berada di tribune, tepat di belakang gawang dan jelas saya tidak senang karena saya mendukung Porto. Tetapi itu adalah kenangan pertama saya melihatnya secara langsung," imbuhnya.
Momen saat Cristiano Ronaldo melakukan latihan perdananya setelah kembali ke Manchester United. Foto: Twitter/@ManUtd
Porto pun harus angkat koper setelah kalah 1-2 dari Man United di leg kedua. Meski dongkol, Dalot mulai tertarik dengan sosok Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
“Saya mencoba menghubunginya ketika saya masih kecil dan dia berada di tim nasional, tetapi ingatan pertama saya tetap pertandingan itu," kata Dalot.
“Setelah itu, saya menontonnya di internet dan beberapa video seperti orang lain,” imbuhnya.
Dongkol jadi cinta. Mungkin itu yang bisa menggambarkan perjalanan karier keduanya beberapa tahun setelah laga Porto vs MU tersebut. Dalot dan Ronaldo kini dipertemukan di Timnas Portugal.
Bek berusia 22 tahun itu telah menjadi bagian dari Timnas Portugal muda, sejak U-15. Bahkan, dirinya kini telah mencatat 4 caps bersama tim senior yang dikapteni oleh Ronaldo.
Kepulangan Ronaldo ke MU pada bursa transfer musim panas ini juga membuat Dalot merasakan bagaimana setim dengan sosok yang awalnya ia tak sukai. Setelah dipinjamkan ke Milan pada musim lalu, kini ia telah bermain reguler bersama skuad 'Setan Merah'.
Pemain Manchester United Diogo Dalot duel dengan pemain West Ham United Arthur Masuaku di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
Menurut catatan Transfermarkt, eks penggawa Porto itu telah merumput bersama MU dalam lima laga lintas ajang di musim 2021/22. Bahkan, kini ia terang-terangan menyatakan rasa kagum dan bangga bisa bermain bersama Ronaldo.
ADVERTISEMENT
"Saya telah berbicara berkali-kali tentang Cristiano. Dia adalah referensi besar bagi saya untuk tumbuh dan kemudian memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya di tim nasional dan sekarang menjadi rekan satu timnya [di MU]," terang Dalot.
“Ini juga pencapaian yang sangat bagus bagi saya karena ketika dewasa Anda ingin bermain dengan yang terbaik dan itu adalah momen yang sangat membanggakan dalam karier saya," tandasnya.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.