Pemain Jepang Bocorkan Opsi Taktik untuk Lawan Timnas Indonesia di GBK

12 November 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Ritsu Doan pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Ritsu Doan pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Foto: Molly Darlington/REUTERS
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam matchday kelima Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Jumat (15/11). Pemain 'Samurai' biru sedikit membocorkan opsi taktik mereka untuk melawan 'Garuda' nanti.
ADVERTISEMENT
Pemain Jepang, Ritsu Doan, merasa bahwa timnya harus melakukan variasi taktik. Ini guna menghindari gaya permainan Jepang mudah terbaca oleh Timnas Indonesia berdasarkan laga-laga sebelumnya.
"Mungkin kami perlu lebih banyak menggunakan long ball dan lebih sering mengambil second ball untuk melanjutkan serangan. Jadi, meskipun ada berbagai macam taktik yang bisa diterapkan, kita harus kembali ke dasar dan terus menerapkannya," ucap Doan ke wartawan di Jakarta, Senin (11/11).
"Kadang-kadang serangan yang lebih sederhana lebih efektif. Memang, serangan yang langsung dan cepat bisa sangat berguna, dan mungkin di pertandingan melawan Indonesia, taktik tersebut akan sangat dibutuhkan. Indonesia mungkin sudah mempersiapkan taktik tertentu untuk menanggulangi permainan kita, jadi kita perlu bersiap dengan berbagai strategi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Jepang berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Doan menerangkan bahwa titik terkuat Jepang ada di lini tengah dan pertahanan. Baginya, ini modal untuk menghadapi Timnas Indonesia.
"Lini tengah dan pertahanan sangat penting dalam permainan kami. Khususnya dalam hal build-up, itu adalah kekuatan tim kami," ungkap winger SC Freiburg itu..
"Memang, kehilangan pemain dengan kualitas tinggi seperti itu [Takehiro Tomiyasu dan Ayase Ueda] bisa terasa menyakitkan, tapi seperti yang selalu ditekankan oleh Mori-san [Pelatih Hajime Moriyasu], kita harus berjuang dengan berbagai macam keahlian yang kita miliki," tandasnya.
Adapun pemain Timnas Jepang sudah berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (11/11). Namun dalam pantauan kumparan, baru enam orang yang hadir.