Pemain Jepang Merasa Taktik Mulai Terbaca, Was-was Lawan Timnas Indonesia

12 November 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Jepang berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Jepang berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia bakal meladeni Jepang dalam matchday kelima Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Jumat (15/11). Pemain 'Samurai Biru' merasa was-was terkait taktik mereka.
ADVERTISEMENT
Jepang mengawali Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia dengan superior. Mereka melibas China 7-0, menggilas Bahrain 5-0, dan menekuk Arab Saudi 2-0. Lalu di matchday keempat, mereka ditahan Australia 1-1 dalam laga kandang di Saitama.
Salah seorang pemain Jepang yang dibawa ke Jakarta, Ritsu Doan, merasa bahwa permainan timnya sudah mulai terbaca lawan. Itu ia rasakan sejak melawan Arab Saudi di Jeddah. Maka dari itu, ia khawatir taktik tim juga tak akan efektif saat melawan Timnas Indonesia.
"Betul, dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia, kami kesulitan dalam membangun permainan dan tidak bisa menguasai permainan seperti biasanya. Saya rasa taktik lawan memang sudah mulai menyesuaikan dengan cara kita bermain," kata Doan kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
"Dari lima laga ini, kami sudah belajar banyak dan memang terasa semakin sulit. Meski begitu, kadang-kadang kita harus lebih sederhana dalam pendekatan kita," tambah si winger SC Freiburg.
Pemain Timnas Jepang berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam empat laga pertama Ronde 3, Ritsu Doan selalu main sebagai starter, meski tak pernah main penuh. Pemain 26 tahun itu bahkan mencetak satu gol saat melawan China.
Doan tidak tahu apakah nanti pasti main saat melawan Timnas Indonesia. Namun, kalaupun harus main, ia mengaku siap.
"Saya sudah berlatih untuk bisa bermain selama 90 menit penuh tanpa mengurangi intensitas. Jadi, saya tidak terlalu khawatir apakah saya akan bermain sejak awal atau tidak. Itu adalah keputusan pelatih," tegas Doan.
"Saya sudah menyiapkan tubuh saya untuk menjaga intensitas permainan tetap tinggi sepanjang laga, apa pun peran yang diberikan," tandas pengoleksi 10 gol bagi Timnas Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun pemain Timnas Jepang sudah berlatih di Lapangan ABC Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (11/11). Namun dalam pantauan kumparan, baru enam orang yang hadir.