Pemain Muslim Everton Tak Masalahkan Kondisi Fisik Main saat Puasa

22 Maret 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain anyar milik Everton, Abdoulaye Doucoure. Foto: Instagram/@everton
zoom-in-whitePerbesar
Pemain anyar milik Everton, Abdoulaye Doucoure. Foto: Instagram/@everton
ADVERTISEMENT
Pemain Everton, Abdoulaye Doucoure, sangat menantikan bulan Ramadhan. Eks pemain Watford itu bahkan tak memiliki masalah bermain dan membela timnya saat sedang berpuasa.
ADVERTISEMENT
Doucoure mengatakan tak punya masalah saat bermain di bulan puasa. Bahkan, pemain asal Prancis itu akan mendahulukan perintah agama baru menjalankan pekerjaanya.
“Saya selalu menyukai bulan Ramadhan. Bermain sepak bola saat puasa sangat sulit karena terjadi di musim panas. Tapi, saya beruntung bisa menjalankan ibadah puasa dan tak punya masalah fisik,” tutur Doucoure dikutip BBC.
“Agama adalah hal penting, saya mendahulukan agama kemudian pekerjaan. Dan, ketika bisa lakukan itu bersama-sama, saya sangat senang,” tuturnya.
Pemain Everton Abdoulaye Doucoure beraksi dengan pemain Manchester City Kevin De Bruyne di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (26/2/2022). Foto: Peter Powell/REUTERS
Setidaknya, ada 253 atau 5 persen pemain muslim yang mentas di Liga inggris hingga Divisi Empat. Banyak klub mengubah jadwal latihan mereka untuk mengakomodir pemain yang sedang berpuasa.
Menurut laporan The Athletic, wasit Premier League (divisi teratas Liga Inggris) dan 3 divisi lain di bawahnya telah diminta untuk mengizinkan pemain muslim berbuka puasa di tengah laga selama Ramadhan. Mereka memahami bahwa ada kemungkinan waktu buka puasa bertepatan di tengah pertandingan.
Pemain Everton Abdoulaye Doucoure berusaha melewati pemain Liverpool Joel Matip pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Jadi, ofisial pertandingan di empat divisi sepak bola Inggris kini telah mengeluarkan panduan untuk menggunakan penghentian alami dalam permainan saat waktu berbuka puasa. Ini untuk memungkinkan pemain muslim mengambil air atau gel energi guna mengisi tenaga saat berbuka.
ADVERTISEMENT
Koordinasi dengan klub sangat dibutuhkan. Wasit telah diminta untuk bekerja sama dengan pihak klub sebelum kick-off guna mengidentifikasi pemain mana yang memerlukan penghentian tersebut.