Pemain-pemain Muda Chelsea Tak Sabar Tampil di Liga Champions

17 September 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
ADVERTISEMENT
Musim ini, Chelsea tampil dengan gaya baru di bawah arahan Frank Lampard. Gaya main yang mengutamakan pressing dan lebih ofensif ditonjolkan oleh 'Super Frank' dalam enam pertandingan di lintas ajang musim ini.
ADVERTISEMENT
Alhasil, catatan Chelsea sejauh ini cukup menjanjikan. Enam kali mentas di semua ajang, Chelsea menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali. Perolehan gol The Blues juga ciamik dengan koleksi 13 gol sepanjang musim ini.
Selain gaya bermain, kepercayaan kepada pemain muda menjadi hal baru dari Chelsea di bawah arahan Lampard. Fikayo Tomori, Mason Mount, dan Tammy Abraham adalah pemain-pemain yang kerap ditampilkan oleh pelatih berusia 41 tahun itu.
Menariknya, ketiga pemain ini merupakan pendulang gol untuk Chelsea di Premier League sejauh ini. Abraham menjadi yang paling banyak dengan koleksi tujuh gol. Kemudian, Mount sudah membuat tiga gol serta Tomori satu gol.
Pemain muda yang menjadi fondasi permainan Chelsea ini akan mendapatkan tantangan baru di ajang Liga Champions. Rabu (19/9/2019) dini hari WIB, The Blues akan menjamu Valencia dalam matchday perdana Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Mason Mount merayakan gol pertama Chelsea era Frank Lampard di Stamford Bridge bersama sobat-sobatnya. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mengaku bahwa rekan-rekannya sudah tak sabar untuk tampil di kompetisi tertinggi antarklub di Benua Biru itu. Hal tersebut menjadi energi tambahan bagi Chelsea untuk memenangi pertandingan nanti.
"Banyak pemain di tim akan melakoni pertandingan perdana di Liga Champions. Kami memang sudah menunggu kompetisi ini dalam waktu yang lama," ujar Arrizabalaga, dilansir situsweb klub.
"Faktanya kami adalah tim yang diisi oleh pemain-pemain muda. Ini masih bulan September dan perjalanan kami masih sangat panjang. Menghadapi Valencia, kami akan bermain dengan penuh energi dan akan terus menekan lawan," tambahnya.
Jelang berjumpa Valencia, Chelsea bukannya tanpa masalah. Lini belakang mereka masih sangat mudah ditembus oleh lawan. Hal ini terlihat dengan belum pernahnya Chelsea mencatatkan clean sheet di semua kompetisi musim ini.
ADVERTISEMENT
Tidak cuma itu, Chelsea juga memiliki catatan yang buruk saat bermain sebagai di markasnya sendiri. Dua kali tampil di Stamford Bridge, Chelsea selalu mengakhirinya dengan hasil imbang.
"Kami menghabiskan beberapa musim untuk bisa lolos ke Liga Champions jadi kami merasa sangat antusias. Kami tidak sabar untuk melihat atmosfer di Stamford Bridge dan bermain di depan pendukung kami," tutup Arrizabalaga.
Bagi Arrizabalaga sendiri, Valencia bukan klub yang asing untuknya. Saat memperkuat Athletic Bilbao, Arrizabalaga sudah tiga kali bermain menghadapi 'Kelelawar Mestalla'.
Namun, catatan Arrizabalaga tak begitu bagus. Sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah adalah hasil yang didapatnya. Gawang yang dikawalnya juga sudah bobol lima kali dari tiga laga versus Valencia.
ADVERTISEMENT