Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Dokter tim Persib , Raffi Ghani, masih menutup rapat siapa pemain 'Pangeran Biru' yang positif virus corona . Akan tetapi, ia mengonfirmasi bahwa pemain tersebut dinyatakan terjangkit saat pemeriksaan pada Kamis (26/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, lanjut Ghani, pemain Persib tersebut dalam kondisi baik. Mulai dari daya tahan tubuh, ia tak menunjukkan gejala terjangkit. Sebab, saat dilakukan pemeriksaan tidak ada gejala sakit baik dalam situasi ringan, sedang, atau berat sekalipun.
"Tetapi saya mengatakan kepada dia agar tetap melakukan isolasi mandiri. Dia tidak boleh ada kontak [fisik] dengan siapapun juga guna memutus rantai penyebaran virus corona ," kata Ghani, Jumat (27/3).
"Takutnya, dengan kondisi dia yang saat ini, fit, begitu, dia bisa saja menularkannya kepada yang lain," kata dia menjelaskan.
Ghani menambahkan selain melakukan isolasi mandiri, pemain yang terjangkit virus tersebut juga dimonitoring kondisinya oleh manajemen. Pemain tersebut, kata Ghani lagi, diperhatikan mulai dari persediaan makanan dan keperluan pribadi.
ADVERTISEMENT
"Semua sudah diatur sama manajemen agar, ya, itu tadi dia enggak kontak-kontakan [fisik] dengan yang lain selama isolasi mandiri," kata Ghani.
Selama dua minggu belakangan, Persib sudah menggelar tes corona sebanyak dua kali. Bekerja dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, skuat Pangeran Biru menjalani tes pada 18 dan 26 Maret lalu di Graha Persib, Jalan Sulnajaya, Bandung.
Pada tes tahap pertama yang diikuti 10 pemain Persib , Ghani mengonformasi bahws hasilnya negatif. Pada pemeriksaan kedua, tepatnya Kamis (26/3) lalu, sejumlah pemain asing dan pelatih Robert Rene Alberts, mengikuti tes.
"Dan hanya itu yang bisa saya sampaikan bahwa setelah tes kedua kemarin ada satu orang yang positif [terjangkit virus corona ]," Ghani menutup.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!